Berita

EDSA UMY Sukses Gelar Pidato Antar SMA Tingkat Nasional

Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang dikenal dengan nama EDSA (English Department Student Association) sukses menggelar lomba pidato berskala nasional. Kegiatan lomba yang diberi nama NESCO (National English Speech Competition) ditujukan bagi pelajar SMA/K/MA di seluruh Indonesia, dengan mengusung tema ‘Digital Literacy In Industrial Revolution 4.0 and How it Will Shape the Future of Education’ pada Sabtu (6/4) di Gedung KH. Ibrahim Lantai 5 Kampus Terpadu UMY,

Pada tahun ini lomba NESCO diadakan untuk yang keenam kalinya, yang memiliki tujuan untuk menjadi wadah para siswa SMA/K/MA mengekspresikan diri dan mengasah kemampuan mereka dalam berbicara Bahasa Inggris di depan umum. Ajang ini merupakan tempat untuk mengembangkan daya pikir siswa, critical thinking, dan melatih keberanian serta memperluas wawasan mereka.

Sesuai dengan tema yang diusung, era revolusi Industri 4.0 memang sering dibahas karena dampaknya cukup siginifikan di dalam kehidupan saat ini. Apalagi era disruptif saat ini telah menyentuh ke segala aspek, dengan pendidikan tak luput darinya. Literasi digital diharapkan mampu memberikan dampak pada masa depan di dunia pendidikan, tapi perkembangan teknologi tak boleh menjadi halangan.

“Tema saat ini mengenai literasi digital bagaimana cara merancang sistem pendidikan yang maju dengan penggabungan internet dan literasi digital di Indonesia. Saya pribadi memiliki harapan agar ide-ide yang disampaikan peserta dalam lomba pidato ini dapat memberikan acuan dan pandangan kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya untuk perkembangan pendidikan di Indonesia. Jadi kita semua memahami bahwa digital literasi tidak melulu hanya memberikan tugas online, pemberian materi online, tanpa memahami apa pentingnya literasi digital untuk pendidikan Bahasa Inggris secara khusus,” ujar Milad sebagai ketua NESCO 2019.

NESCO 2019 diikuti oleh 36 peserta dari berbagai SMA/K/MA di seluruh Indonesia. Dari lomba yang diawali dengan preliminary round dan dikelompokkan dalam tiga kelas, dan setiap kelas diambil dua siswa terbaik, diakhiri dengan final round untuk beradu gagasan dengan pidato di depan audiens yang hadir dan juga para juri. Kemudian didapat lah, juara pertama yang diraih oleh SMK N 3 Kasihan, Homeschooling Primagama, dan SMA Sidoarjo. (habibi)