Setelah melewati babak perempat final, akhirnya tim Effiro dan Beater 2.3 berhasil masuk ke babak final pada pertandingan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015 setelah mengalahkan tim Mobo Evo dan Play Maker. Kedua tim ini berhasil masuk ke babak final dengan menyisihkan 23 tim lain dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.
“Alhamdulillaah bersyukur sekali bisa masuk final,” ujar ketua tim Effiro, Muhammad Alfin Bahru, ketika ditemui setelah memenangkan pertandingan melawan Mobo Evo pada Minggu, (14/6) di gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sebelumnya, pada pertandingan semifinal antara Beater 2.3 dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang melawan Play Maker dari Politeknik Mekatronika Sanata Dharma. Mereka bertanding hanya dalam waktu dua menit dengan Beater 2.3 unggul dengan mematikan tiga lilin dan mendapatkan pinalti karena menabrak properti di dalam area pertandingan, sehingga Beater 2.3 mendapatkan total poin 19,5. Sedangkan untuk tim Play Maker hanya mampu mematikan dua lilin dengan pinalti yang sama dengan tim lawan, sehingga Play Maker berhak mengantongi poin sebanyak 9,5.
Pada pertandingan semifinal antara Effiro dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya melawan Mobo Evo dari Unversitas Negeri Yogyakarta dimenangkan oleh Effiro dengan total poin 20 mengalahkan Mobo Evo yang hanya mengantongi 5 poin. Dengan hasil ini, Effiro berhak menemani Beater 2.3 di babak final.
“Selamat untuk tim yang memasuki babak final. Semoga yang menang nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia di kontes robot interasional yang akan dilaksanakan di Amerika Serikat beberapa bulan mendatang,” ujar tim wasit KRPAI 2015, I Gusti Bagus Budi dharma sesaat setelah pertandingan semifinal.