Selain mendapatkan wawasan baru, summer school memang bertujuan untuk menambah pengetahuan budaya dan sosial dari negara penyelenggara. Kesan baik juga berhasil didapatkan oleh empat mahasiswa Daegu Health College (DHC), Korea saat mengikuti Renewable Energy Summer School (RESS) selama satu minggu (9-16/08).
Hyung Soo Li, mahasiswa Clinical Pathology dari DHC mengungkapkan bahwa ia merasa terkesan dengan kegiatan summer school yang diselenggarakan oleh UMY. “Program-programnya sangat keren. Dan selama di Indonesia saya juga bahagia bisa merasakan makanan Indonesia yang berbeda-beda. Tapi yang sangat disayangkan adalah jangka waktu summer school yang terlalu pendek,” jelas Hyung Soo Li.
Selama summer school, selain mengikuti kegiatan di kelas, para mahasiswa asing ini juga mengikuti beberapa aktifitas praktik seperti presentasi dan lain-lain. Selain itu, pada acara farewell party, para peserta juga melakukan pementasan kebudayaan, yang antara lain menampilkan budaya Korea dan juga Indonesia.
Sementara itu, Kim Min Ji yang merupakan mahasiswa program studi radiologi di DHC menyebutkan ketertarikannya dengan keragaman budaya yang ada di Indonesia dan yang dipelajarinya selama summer school. “Kita jadi dapat berbagi tentang budaya masing-masing negara. Terutama saat melakukan presentasi dengan kelompok mahasiswa Indonesia,” terang Kim Min Ji.
Kim Min Ji yang berhasil mendapatkan juara satu dalam sesi presentasi tersebut menyebut juga sempat mengalami culture shock saat pertama kali datang. Ia juga memberikan saran agar penyelenggaraan summer school di tahun selanjutnya dapat mendatangkan peserta yang lebih beragam dari berbagai negara di dunia.
Dua peserta dari Korea lainnya adalah Kim Soo Yeon, mahasiswi program Radiology dan Hye Jin Lee, mahasiswi program Occupational Teraphy. Keduanya mengungkapkan bahwa sebenarnya program summer school RESS sangat berbeda dengan program studi yang mereka jalani. “Meskipun demikian, ini merupakan kesempatan bagus bagi saya untuk dapat mengenal lebih jauh tentang budaya Indonesia dan pengalaman baru tentang disaster manajemen dan banyak program instruktif lainnya,” ungkap Kim Soo Yeon.
Baik Kim Soo Yeon dan Hyejin Lee juga merasa terkesan dengan kondisi alam dan pariwisata yang ada di Jogja. “Saya pergi ke beberapa tempat di Yogyakarta dan melihat pemandangan berbeda-beda yang membuat saya sadar bahwa saya masih bisa bahagia tanpa internet. Pesta perpisahan merupakan hal yang paling berkenang dan membuat saya ingin tinggal di Indonesia,” ungkap Hyejin Lee. (deansa)