Berita

Era New Normal, Peran Anak Muda Pada Perekonomian Dibutuhkan

Sebagai generasi penerus bangsa, anak muda merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian. Dalam era digital, peran dan ide-ide kreatif anak muda dibutuhkan untuk membangun perekonomian, apalagi dalam masa pandemi seperti saat ini. Melihat isu tersebut, Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMIE) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mengadakan kegiatan diskusi bertajuk FORCESSION pada Sabtu (06/03) lalu.

Acara yang digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting ini menghadirkan Xu Ziyu, Mahasiswa Sias International University China, dan Cho Seong Sik, Mahasiswa Sun Moon University Korea Selatan. Keduanya merupakan alumni pertukaran mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2019 lalu. Dengan mengangkat tema “Peran Generasi Muda Dalam Membentuk Perekonomian Kreatif Era New Normal” kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Program Studi Ilmu Ekonomi, Dr. Imamuddin Yuliadi, SE., M.Si., yang diungkapkan dalam sambutannya. “Anak muda dapat membawa negara menjadi semakin maju dan diperhitungkan dalam konteks ekonomi global, untuk potensi-potensi yang ada harus dikembangkan,” tambahnya.

Xu Ziyu, dalam diskusi ini, berbagi cerita mengenai bagaimana anak muda di negaranya mengambil peran dalam perekonomian selama masa pandemi ini. Meskipun terbilang negara yang lebih maju dari Indonesia, masa pandemi juga pelan-pelan menghambat kegiatan perekonomian di negara asalnya. Salah satunya ialah para petani yang kesulitan untuk memasarkan barangnya secara langsung karena ketatnya peraturan dan lockdown pada masa awal pandemi. “Untuk itu para anak muda turut mengambil perannya di sini, terutama para influencer yang memiliki jaringan luas di sosial media. Mereka membantu para petani dalam memasarkan hasil panennya melalui e-commerce maupun melalui live broadcast yang mereka lakukan,” terangnya. (ays)