Selain mengeratkan silaturrahim antar civitas akademika, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selalu berupaya mengeratkan sillaturrahim antar keluarga dosen dan karyawan UMY. Upaya tersebut diwujudkan dalam kegiatan rangkaian Milad ke-36 UMY berupa Family Gathering yang diselenggarakan pada Ahad (16/04) di Pelataran Fakultas Teknik UMY.
Agenda Family Gathering merupakan agenda tahunan non-formal yang diisi dengan rangkaian aktivitas santai di luar ruangan (outdoor). Acara dibuka pada pukul 6.30 dilanjutkan dengan sepeda santai dengan rute mengelilingi kampung di sekitar UMY. Acara juga dimeriahkan dengan lomba memancing, lomba karaoke, lomba mewarnai wayang, hafalan surat-surat Al-Qur’an dan fashion show untuk anak-anak, serta lomba selfie keluarga. Kemeriahan acara juga ditambah dengan adanya bazaar, senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, serta doorprize.
Sugito, S.IP., M.Si., selaku penanggung jawab acara, menyampaikan bahwa hadiah utama doorprize pada Family Gathering tahun ini adalah 1 unit sepeda motor dan 1 unit sepeda. “Selain sepeda motor dan sepeda, juga ada hadiah berupa tabungan dari Bank BRI sejumlah 1.000.000 rupiah sebanyak 7 orang. Selain itu juga ada hadiah tabungan dari bank sponsor dan unit kerja di UMY dengan nominal 150.000 rupiah hingga 500.000 rupiah,” jelas Sugito.
Sugito melanjutkan, berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini juga diselenggarakan bazaar yang diikuti oleh pelaku kewirausahaan dari kalangan mahasiswa. “Ada mini bazaar dari karyawan maupun mahasiswa untuk mengeluarkan produk-produk kewirausahaan. Dengan ini kami berharap dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang baru belajar berbisnis, kemudian kita wadahi. Jumlah stand di bazar ini kurang lebih ada 10 stand,” ujar Sugito.
Agenda tahunan ini juga disebut Sugito sebagai agemda yang selalu dinanti-nanti oleh keluarga UMY. “Dengan adanya Family Gathering kita bisa saling mengenal dan berinteraksi. Biasanya kan interaksi antar dosen dan karyawan dalam bidang akademik, dengan agenda ini kita mencoba mengemasnya dengan lebih santai. Tahun ini kita coba membuat beda meski spiritualnya sama dari tahun-tahun sebelumnya. Kita coba kemas dalam sebuah tema bagaimana ada pertemuan atau fushion antara tradisi dengan inovasi modern saat ini. Hiburan-hiburan yang disajikan juga semuanya merupakan kreativitas dari mahasiswa UMY, karena kita mencoba untuk mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki UMY,” tutup Sugito. (deansa)
