Sebagai bentuk penghargaan kepada para penghafal Alquran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan beasiswa kepada 10 orang penghafal Alquran (hafidz) dari berbagai daerah untuk melanjutkan pendidikan tinggi di kampus tersebut. Penerima beasiswa ini akan berkuliah di jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Agama Islam (FAI) UMY dan tergabung dalam Program Kader Mubaligh Indonesia (PKMI) yang merupakan program khusus bagi calon mubaligh penghafal Alquran.
Demikian disampaikan Ketua Jurusan KPI FAI UMY, Dr. Nawari Ismail, M. Ag di kampus terpadu UMY pada Rabu (14/09).
“Pemberian beasiswa ini merupakan bentuk penghargaan kepada para penghafal Alquran sekaligus memberikan kesempatan kepada mereka untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi” kata Nawari.
Dilihat dari perspektif dakwah, jelas Nawari, para hafidz dan hafidzah sebenarnya memiliki modal yang luar biasa untuk aktivitas syiar Islam. Kalau mereka diberi kesempatan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi tentu saja akan menjadi da’i atau mubaligh yang luar biasa untuk umat. Namun sayangnya banyak diantara para penghafal Alquran tersebut tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi karena alasan ekonomi.
Lebih lanjut dijelaskan, bentuk beasiswa yang diberikan adalah pembebasan biaya SPP tetap dan SPP varibel. “Beasiswa akan diberikan sampai mereka selesai studi namun dengan beberapa syarat. Salah satunya adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tiap semester tidak kurang dari tiga sehingga kualitas mereka juga terjaga” ungkapnya.
Program pemberian beasiswa ini selanjutnya akan menjadi unggulan UMY dan akan dilakukan setiap tahun dengan peserta yang lebih banyak.
“UMY memiliki komitmen yang tinggi untuk memfasilitasi orang-orang spesial ini. Tahun ini kami sebenarnya kami menargetkan mendapat 15 orang penerima beasiswa, namun akhirnya hanya 10 orang yang lulus seleksi. Tahun depan ditargetkan meningkat menjadi 20 peserta” terangnya
Dijelaskan Nawari, yang dapat mengikuti seleksi beasiswa ini adalah para lulusan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang hafal paling tidak empat juz Alquran.
