Berita

FEB UMY Kembali Kirimkan Mahasiswanya Ke Luar Negeri

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMY kembali mengirimkan enam mahasiswanya ke luar negeri untuk mengikuti Student Exchange. Keenam mahasiswa FEB UMY tersebut akan mengikuti Student Exchange selama satu semester di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), dan nilai yang diperoleh dalam program tersebut akan ditransfer ke dalam nilai SKS mereka di UMY. Program Student Exchange ini juga merupakan kerjasama antara UMY dengan USIM yang juga sudah terjalin sejak lama.

Menurut Dekan FEB UMY, Dr. Rizal Yaya, M.Sc. Ak. CA, program Student Exchange tersebut merupakan agenda tahunan yang dilakukan FEB UMY untuk meningkatkan kapabilitas intelektual mahasiswa. Selain itu juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk meningkatkan soft skillnya, sebab di dunia kerja tidak hanya menuntut seseorang untuk memiliki hard skill. “Kemudian tujuan lain dari program Student Exchange ini adalah agar mahasiswa mendapatkan international experience yang nantinya akan bermanfaat pada saat kalian sudah lulus,” papar Dr. Rizal saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan yang dilakukan di ruang sidang FEB UMY, Jum’at (13/10).

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur International Program of Management and Business (IMaBs), Dr. Indah Fatmawati. “Jadikanlah kesempatan ini untuk kalian melihat dunia luar, tidak hanya Indonesia saja. Tapi perlu diingat satu hal, jangan tinggalkan atitude sebagai orang Indonesia, yaitu ramah, sopan santun, dan murah senyum dalam bergaul,” ujarnya, melalui rilis yang diterima Biro Humas UMY pada Senin (16/10).

Keenam mahasiswa FEB UMY yang berhasil lolos dalam seleksi program Student Exchange tersebut yakni Hikma Wahyuli (Prodi Akuntansi), Pradayaningrum (Prodi Akuntansi), Farah Adiba (Prodi Manajemen), Wahyu Saputra (Prodi Manajemen), Adinda A. Rosyadha (Prodi Ilmu Ekonomi), dan Adra Sari (Ilmu Ekonomi). Salah satu mahasiswa yang mengikuti student exchange, yaitu Farah Adiba mengungkapkan bahwa dirinya sudah mempersiapkan untuk mengikuti Student Exchange sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). “Saat itu saya gagal mengikuti Student Exchange tingkat SMA. Jadi saya bertekad untuk bisa mengikuti Student Exchange di tingkat perguruan tinggi dengan terus belajar dan mempersiapkan diri. Sebab untuk meraih apa yang kita inginkan itu tidak bisa didapat secara instan,” ujar mahasiswi Prodi Manajemen angkatan 2015 tersebut.