Berita

FKG UMY Dampingi Universitas Pelita Harapan Kembangkan Fakultas Baru

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKG UMY) secara resmi menjadi fakultas pendamping bagi Universitas Pelita Harapan (UPH) yang akan segera membuka fakultas dan program studi kedokteran gigi. Kerja sama ini mulai berjalan semenjak pengadaan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMY dengan UPH yang berlangsung pada Jumat (14/6) dan ditandatangani langsung oleh rektor dari kedua perguruan tinggi. MoU tersebut tidak hanya terbatas dalam pendampingan pembentukan program studi baru, namun juga akan berfokus kepada aspek lain dalam Tri Dharma perguruan tinggi.

Dekan FKG UMY, drg. Edwyn Saleh, Sp., BMM., MARS saat dihubungi pada Rabu (19/6) menyebutkan bahwa UMY dengan UPH telah melakukan berbagai skema kerja sama dalam beberapa kesempatan sebelumnya, utamanya di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. MoU ini, menurut Edwyn dapat menjadi satu pintu untuk memperkuat kolaborasi antara kedua fakultas.

“Jajaran pimpinan UPH telah melakukan kunjungan sebelumnya ke FKG UMY di bulan Desember tahun lalu, sebagai langkah awal dari inisiasi dibentuknya FKG di UPH. Proses pendampingan yang akan dilakukan oleh FKG UMY memang sesuai dengan aturan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dimana setiap program studi kedokteran harus memiliki fakultas kedokteran dari perguruan tinggi lain sebagai pendamping, maka FKG UMY yang alhamdulillah telah terakreditasi unggul menyetujui inisiasi ini yang diajukan oleh UPH,” jelas Edwyn.

Edwyn merasa bahwa kerja sama yang berjalan akan sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak, karena baik UMY maupun UPH memiliki perbedaan dalam sistem pengelolaan dan manajemen pendidikan di fakultas, walaupun keduanya merupakan perguruan tinggi swasta. Ia pun mengungkapkan bahwa jalinan kerja sama dengan UPH dapat menjadi landasan untuk saling bertukar informasi dan pengalaman bagaimana kedua perguruan tinggi dapat mengelola seluruh sistem pendidikan dengan latar belakang dan sumber daya yang berbeda.

“Prinsip utama yang melatarbelakangi pengadaan MoU ini tetaplah Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun juga akan meningkatkan di bidang-bidang lainnya. Termasuk penguatan bidang akademik melalui skema pendampingan program studi baru yang memang secara sumber daya, terutama dosen masih banyak yang belum memiliki kepangkatan untuk menguji kompetensi mahasiswa. Kami juga akan mengirimkan dosen ahli kami di bidang radiologi dan oral biologi untuk menjadi dosen tidak tetap di UPH,” imbuhnya.

Segera setelah penandatangan MoU ini, Edwyn menegaskan bahwa FKG UMY akan secara intensif melakukan pendampingan terhadap UPH mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga asesmen terhadap kurikulum kedokteran gigi. Pendampingan ini akan berjalan selama empat tahun ke depan hingga mahasiswa mendapatkan gelar sarjana, ditambah dua tahun hingga selesai program profesi dokter gigi. (ID)