Fokus dan percaya diri adalah kunci keberhasilan seorang peneliti. Selain itu menjadi seorang peneliti juga harus mempunyai ketetapan hati bahwa kita mempunyai kemampuan. Dengan menanamankan hal itu maka kita tidak boleh takut pada siapapun yang akan menjadi lawan kita nanti.
Demikian disampaikan oleh Prof. Jamasri, Ph.D saat memberikan arahannya pada acara pra monitoring dan evaluasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dilaksanakan di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di dampingi oleh Sri Atmaja P. Rosyidi dan Yordan Gunawan Ketua Task Force UMY, Sabtu (14/4).
Sementara itu Sri menuturkan bahwa tim penelitian PKM ini harus memiliki visi yang sama, sistem kerja sama yang baik dan sifat kepemimpinan merupakan kunci utama dari kesuksesan seorang peneliti. “Menjadi peneliti adalah sebuah tantangan untuk itu diperlukan kerja keras serta semangat yang besar dari tim peneliti itu sendiri” urainya.
Menurut Sri, agar bisa menjadi pemenang dalam PKM ini maka seorang peneliti harus memiliki daya saing yang kuat dan juga melewati sebuah proses yang cukup berat. “Untuk mendapatkan kesuksesan ini maka seorang peneliti akan di uji secara bertahap dan disini akan kelihatan kemampuan yang dimilikinya dan ketika pada point atau nilai tertentu itu peneliti dinyatakan layak maka akan ia akan mendapatkan gelarnya sebagai pemenang” ujarnya.
Lebih lanjut Sri menjelaskan bahwa dalam sebuah penelitian, peneliti diminta secara detail dan jelas dalam melaksanakan penelitiannya. “Untuk itu peneliti harus fokus pada tujuan penelitiannya serta metode yang digunakan juga harus metode yang sesuai dan ilmiah sehingga hasil penelitianpun menjadi jelas dan berhasil” jelasnya.
Senada dengan hal itu Yordan Ketua Task Force PKM UMY mengungkapkan bahwa monitoring dan evaluasi atau MONEV adalah bagian dari proses PKM yang dilaksanakan untuk melihat proses pelaksanaan PKM oleh mahasiswa. “Dengan Monev maka kami menjadi tahu apa yang dibutuhkan mahasiswa dan mahasiswa pun menjadi semakin mudah untuk melaksanakan kegiatan PKM tersebut” ungkapnya.
Yordan menambahkan selain monitoring dan evaluasi ini untuk meningkatkan semangat mahasiswa PKM UMY maka UMY mengundang reviewer dari internal dan external yang berkompeten untuk membimbing dan melihat sejauh mana persiapan mahasiswa PKM menuju PIMNAS. “Untuk mensukseskan mahasiswa PKM agar lolos ke PIMNAS maka perlu mendatangkan reviewer yang berkompeten dibidangnya” tambahnya.
Melalui tahapan-tahapan kegiatan ini maka diharapkan UMY nantinya bukan hanya sebagai tuan rumah penyelenggara PIMNAS saja tetapi juga dapat mendapatkan gelar sebagai juara dan dapat mengharumkan nama UMY. (sakti)