Berita

FP UMY Optimis Jadi Fakultas Pertanian Unggul Se- Asia Tenggara

Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) merasa optimis untuk bisa menjadi fakultas pertanian yang unggul se- Asia Tenggara. Hal tersebut didukung dengan capaian-capaian prestasi yang telah berhasil diraih oleh FP UMY hingga di usianya yang ke-38 saat ini.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian UMY, Ir. Indira Prabasari, MP, Ph.D dalam sambutannya pada acara Pidato Milad FP UMY ke-38 pada Selasa (27/7) di ruang sidang utama gedung AR. Fakhruddin B lantai 5, kampus terpadu UMY. Pada hari jadinya yang ke-38 ini, FP UMY mengangkat tema ’38 Tahun Mengangkat Pertanian Indonesia’, yang mencerminkan sebagai bentuk semangat FP UMY yang turut andil dalam membangun negeri.

“Maka dari itu tema yang diambil kali ini 38 Tahun Mengangkat Pertanian Indonesia, hal ini sebagai penyemangat karena selama 38 tahun ini kita tanpa henti memberikan pengajaran yang terbaik di bidang pertanian dengan berbagai inovasi di bidang riset dan pengabdian masyarakat memberikan yang terbaik dalam membangun negeri,”tutur Indira.

Indira mengatakan dengan optimis jika FP UMY mampu menjadi Fakultas Pertanian yang unggul se-Asia Tenggara. “Usia 38 merupakan usia yang sudah memasuki usia dewasa, sehingga diharapkan akan lebih mampu memberikan manfaat yang lebih banyak ke masyarakat. Dan kami optimis menjadi Fakultas yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian yang berlandaskan nilai-nilai Islam tahun 2025 se-Asia Tenggara,” ungkapnya.

Selama 38 tahun berdiri, FP UMY telah memiliki berbagai capaian dalam sepak terjangnya di dunia pendidikan. Mulai dari mendapatkan akreditasi unggul hingga mendapatkan publikasi jurnal yang telah terindeks Scopus. “38 tahun sudah Fakultas ini berdiri, kami telah mendapatkan berbagai capaian yang membuat kami bersemangat untuk terus berkembang. Alhamdulillah, rekognisi eksternal telah kami dapatkan yaitu terakreditasi Unggul untuk Prodi Agroteknologi dan Agribisnis. Di tahun yang sama Prodi Agroteknologi mendapat sertifikasi AUN-QA serta Jurnal Agribisnis, terindeks Scopus dan terakreditasi Sinta 1,” terang Indira.

Tak hanya itu, FP UMY juga mendapatkan dana hibah untuk pelaksanaan MBKM. “Kepercayaan eksternal juga kami dapatkan untuk pelaksanaan MBKM (Emancipated Learning), sehingga di tahun 2022 ini kami berhasil mendapatkan hibah PKKM setelah melalui kompetisi yang sangat ketat dengan total nilai sebesar 3,4 M,” sambungnya.

Indira juga mengatakan bahwa FP UMY berkomitmen untuk terus memberikan manfaat juga mengabdi kepada wilayah 3T Indonesia. “Selanjutnya kami berkomitmen untuk selalu berbagi dan memberikan manfaat yang luas, berbagai kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen FP dilakukan sampai ke pelosok Kalimantan, Lombok, menjangkau masyarakat di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar,” tutup Indira. (RM)