Himpunan Mahasiswa Kedokteran Gigi (HIMAKAGI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama empat dosen Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY pada Maret hingga Mei 2019 telah berhasil menyelesaikan kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Penyuluhan (PMP) di Dukuh Pendul Desa Argorejo, Sedayu, Bantul. Kegiatan PMP yang berjalan dalam kurun waktu dua bulan ini berisi beberapa agenda yakni penyuluhan mengenai cara mencuci tangan menurut WHO, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Bahasa Arab, Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut, KBM Bahasa Inggris, lomba-lomba Islami, dan buka bersama.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap 2 minggu sekali ini diketuai oleh Dr. drg. Erlina Sih Mahanani, M.Kes dengan anggota ; drg. Likky Tiara Alphianti, MDSc.,Sp.KGA dan drg. Widyapramana Dwi Atmaja, MDSc yang bekerjasama dengan Koordiantor kepanitiaan lapangan PMP HIMAKAGI (Himpunan Mahasiswa Kedokteran Gigi) UMY. Kegiatan ini didanai oleh LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tujuan utama dari rangkaian kegiatan ini adalah untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga pola hidup sehat terutama menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Nadya Rianda Zahra, Mahasiswi Kedokteran Gigi UMY angkatan 2018 yang juga merupakan Ketua Lapangan kegiatan PMP tersebut mengatakan, kegiatan PMP tersebut adalah program kerja dari Departeman Pengabdian Masyarakat HIMAKAGi UMY yang dilaksanakan setiap tahunnya. Pada tahun ini, kegiatan PMP difokuskan pada murid-murid TPA Al-Asher, Dukuh Pendul, Argorejo, Sedayu, Bantul. “Kami melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada murid-murid TPA Al-Asher. Ada 50 santri TPA yang mengikuti kegiatan ini. Kami memberikan pengetahuan kepada mereka tentang komponen rongga mulut, gigi berlubang, dan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Setelah diberi materi, seluruh murid TPA dibagi menjadi beberap kelompok dengan masing-masing kelompok terdapat 2 mentor pembimbing, kemudian mereka melakukan sikat gigi bersama didampingi mentor kelompoknya masing-masing. Selain melakukan penyuluhan dan sikat gigi masal, dilakukan pula pemilihan kandidat dokter gigi cilik sebagai perwakilan kader di TPA dukuh tersebut,” jelasnya saat dihubungi pada Sabtu (25/5).
Nadya juga mengatakan, kegiatan ini disambut baik oleh para peserta, dilihat dari keaktifan dan antusias peserta sejak awal hingga akhir rangkaian acara. “Setelah kegiatan sikat gigi massal usai, rangkaian kegiatan penyuluhan diakhiri dengan pembagian konsumsi dan foto bersama panitia kegiatan PMP. Di akhir kegiatan PMP akan dilakukan evaluasi sejauh mana manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat untuk Dukuh Pendul ini terutama untuk anak-anak dan remaja di dukuh tersebut. Evaluasi ini juga bermanfaat bagi panitia sebagai tolak ukur untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya. Selain itu, melalui kegiatan ini kami berharap agar stabilitas kesehatan masyarakat di Dukuh Pendul ini bisa semakin meningkat, terutama dalam hal menjaga kesehatan gigi dan mulut,” imbuhnya.
Pada Acara Puncak PMP hari Senin (20/05/2019) ada beberapa rangkaian acara yang juga digelar yaitu, Lomba, Pemberian Kenang-Kenangan dan Buka Bersama dengan warga setempat. Perlombaan tersebut ialah Lomba Adzan, Lomba Hafalan Surat Pendek, Lomba Mewarnai dan Pemilihan Dokter Gigi Kecil.