Di era modern seperti sekarang ini, bahasa asing bukan lagi kendala bagi siapa saja, terutama bahasa Inggris. Mulai dari anak-anak hingga orang tua dapat belajar bahasa Inggris dimana dan kapan saja. Namun, peran penting seorang guru sebagai “guide” sangatlah dibutuhkan. Hal inilah yang membuat American corner UMY mengadakan acara Overview of American English Pronunciation bagi para guru dan calon guru di DIY. (11/11)
Dalam acara “Overview of American English Pronunciation” di Gedung D lantai tiga, American corner UMY mendatangkan native speaker dari University of California, Amerika. Susan Steinbach, M.A., TESOL selaku ESL Teacher Trainer memberikan beberapa penjelasan mengenai perbedaan pengucapan bahasa Inggris dan intonasinya, khususnya dari intonasi hingga beberapa kata yang memang sukar dikatakan. Susan juga melatih guru-guru dan calon guru dalam acara ini dari hal mendasar, yakni pronounciation, linking word, syllable, rhythm dan beberapa hal mendasar lainnya.
Susan juga mengutarakan bahwa pengucapan bahasa Inggris itu sesuai dengan style masing-masing. “Momok bagi para pelajar yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, adalah terkendala di aksen atau pengucapan. Mereka sudah terbiasa memiliki aksen dari negara mereka masing-masing. Jadi, tidak apa-apa bila tidak menghilangkan aksen keIndonesiaan,” ujar Susan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur American Corner UMY Puthut Ardianto, M.Pd. menjelaskan adanya acara tersebut. “Kami setiap bulan November mengadakan satu acara untuk dua kegiatan besar, yakni International Education Eeek di Amerika dan Hari Guru di Indonesia. Karena jadwalnya hampir bersamaan maka kami jadikan satu acara, yakni workshop pronounciation ini,” jelas Putut.
“Dalam acara ini kami berfokus pada guru atau calon guru, yakni guru bahasa Inggris dan juga calon guru bahasa Inggris. Sebenarnya, pada tahun lalu kami juga mengadakan acara yang sama. Kami mengundang guru-guru yang ada di DIY. Untuk rangkaian acara sendiri, yaitu hari ini dan besok Senin. Di hari Senin, kami mengadakan information session, bersama alumni YSEALI,” tambah Putut.
Hal senada diungkapkan oleh Marita Nur H., M.Pd. dan Anita Wijayanti, M.Pd selaku peserta dalam acara tersebut. “Kami mengucapkan terma kasih sudah di undang dalam acara yang menarik ini. Sebenarnya hal –hal ini sudah pernah kami pelajari saat di bangku kuliah, namun memang perlu sekali pengingat agar nantinya kami dapat mengingat kembali ilmu-ilmu ini. Saya berharap acara ini dapat di laksanakan kembali,” ujar Marita.
“Di sini kami mendapatkan ilmu penekanan-penekanan ucapan dalam bahasa inggris. Dan memang bahwa setiap penekanan memiliki arti yang berbeda. Saya juga berharap kalau bisa lebih dipanjangkan lagi durasinya, karena memang acara yang seperti ini sangatlah penting,” tambah Anita. (Darel)