Berita

H​MM UMY Juarai Lomba Classic Auto Fest 2014

DSC_0872Tim Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil menjuarai lomba Classic Auto Fest 2014 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), dalam kategori The Best Restoration. Perlombaan ini diselenggarakan pada 22 hingga 23 November 2014, bertempat di Sindo Kusuma Edu Park, Magelang. Dalam perlombaan ini, mereka berhasil menyandang juara kedua di mana hampir semua pesertanya berasal d​ari kalangan kolektor barang-barang dan mobil atau motor antik. Selain itu, hal penting lainnya tim HMM menjadi satu-satunya tim peserta dari kalangan muda, khususnya dari kalangan mahasiswa.

Yudi Rizkiawan, selaku ketua tim Divisi Workhsop HMM, saat ditemui di Biro Humas UMY, pada Selasa (25/11) mengatakan, dalam ajang tersebut timnya membawakan motor classic keluaran tahun 1974. Motor yang tidak lain adalah milik dosen Teknik UMY sekaligus Kepala Jurusan Teknik Mesin UMY, Ir. Novi Caroko, ST., M.Eng ini, dimodifikasi dan dipermak kembali. Sehingga membuat motor keluaran 74 ini terlihat seperti baru lagi. “Kami bagi-bagi tugas pada 17 orang, karena dalam tim ini ada 17 orang. Kami memperbaiki lagi motor itu, yang sudah berkarat diperbaiki, mesinnya juga. Setelah itu kita modifikasi lagi dan dicat ulang,” jelasnya.

Yudi juga menceritakan bahwa juri dalam perlombaan tersebut sempat heran karena melihat motor Suzuki klasik itu bisa terlihat seperti baru lagi. “Penilaiannya sebenarnya juga dilihat dari orisinilitas motor dan hasil restorasinya. Jurinya juga sempat heran karena kok bisa motornya jadi bagus lagi. Padahal kita melakukan persiapan itu hanya 7 hari. Beda dengan peserta lain yang memang sudah menjadi kolektor,” ujarnya.

Para kolektor yang ikut dalam ajang tersebut menurut Yudi, memang orang-orang yang suka dengan mobil atau motor antik. Jadi motor atau mobil yang diikutkan dalam lomba itu memang mobil atau motor yang sudah dirawat dengan baik setiap hari. Berbeda dengan motor yang ditampilkan oleh tim HMM UMY. Karena motor Suzuki keluaran 74 itu baru ada di tangan mereka untuk direstorasi yakni tujuh hari sebelum diikutkan lomba. “Jadi ini termasuk salah satu kelebihannya. Sehingga tim kami berhasil menempati posisi kedua, dan bisa mengalahkan motor-motor antik lain milik kolektor-kolektor itu,” imbuh Yudi lagi.

Hal senada juga disampaikan Yoga Rendra, ketua HMM UMY. Ia merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh timnya. Karena kecintaan mereka pada otomotif, dapat membawa mereka berjaya dalam lomba tingkat nasional tersebut. Walaupun semula menurutnya, teman-temannya sempat merasa pesimis dan mental down sebelum perlombaan itu dimulai. “Karena melihat para pesertanya ternyata para kolektor yang memang sudah punya motor-motor klasik yang bagus. Dan pastinya mereka sudah berpengalaman dalam perlombaan seperti ini,” ungkapnya.

Tapi, lanjut Rendra, hal itu tidak menjadikan timnya patah semangat untuk terus mengikuti perlombaan tersebut hingga akhir. Sampai akhirnya mereka dapat meraih gelar juara kedua kategori The Best Restorasi. “Ini yang membuat kami bangga, sekaligus tidak menyangka jika akhirnya bisa juara kedua. Karena kami baru pertama kali ini mengikuti lomba Classic Auto Fest ini,” imbuhnya.

Yudi dan Rendra pun berharap ke depan bisa terus berkreasi dalam bidang otomotif. Bahkan keduanya berharap bisa menorehkan prestasi lagi yang lebih baik.