Berita

Hadapi Liberalisasi Ekonomi Global dengan Ekonomi Syariah


_MG_1156 Persaingan global dalam bidang ekonomi akan menjadi semakin ketat, bahkan batas-batas antar negara bukan lagi menjadi penghalang. Liberalisasi ekonomi global juga akan memasuki bangsa Indonesia. Untuk itulah, dibutuhkan sebuah cara dalam menghadapi tantangan tersebut. Salah satunya adalah melalui pembangunan sistem Ekonomi Islam.

Demikian disampaikan Masyhudi Muqorobin, M.Sc., Ph.D., Akt dalam sambutannya pada acara presentasi hasil karya Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional. Lomba karya tulis yang bertemakan “Membangun Daya Saing Bangsa Melalui Bisnis Islami Dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Global” ini, diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HIMIE-UMY), dan bertempat di ruang sidang AR. Fakhruddin A lantai 5 Kampus Terpadu UMY, Jum’at (22/3).

Kepala Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi UMY ini memaparkan bahwa, dengan diadakannya LKTI tersebut juga dapat memberikan kontribusi dalam membangun Ekonomi Islam di Indonesia. “Dengan ini mahasiswa dapat ikut berperan dan memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi Islam di Indonesia. Karena tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa liberalisasi ekonomi global juga merambah ke Indonesia, sehingga dengan adanya sistem ekonomi Islam yang juga dipelajari oleh mahasiswa, setidaknya dapat mencegah meluasnya liberalisasi ekonomi global tersebut,” paparnya.

Di sisi lain, Ketua HIMIE UMY, Mahrusrufi mengatakan, LKTI tersebut merupakan salah satu dari rangkaian acara milad organisasinya yang ke-13. “LKTI ini adalah acara puncak, karena sebelumnya kami juga telah mengadakan acara donor darah dan lomba futsal,” katanya.

Sementara itu, sekretaris panitia LKTI, Fauziyah Wulandari mengungkapkan bahwa, acara tersebut sebagai persiapan bagi para mahasiswa untuk mengikuti ajang bergengsi mahasiswa tingkat nasional, yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). “Dari acara ini kami juga berharap, agar teman-teman yang mengikuti perlombaan ini dapat memiliki bayangan dan solusi dalam menghadapi ASEAN Economic Community 2015 mendatang,” ungkapnya.

Mahasiswi IE angkatan 2010 ini juga menambahkan, selain untuk menyambut acara milad organisasinya, perlombaan tersebut juga masuk dalam rangkaian milad UMY ke-32 dan didukung sepenuhnya oleh universitas. Selain itu, pada acara presentasi hasil karya LKTI itu nantinya juga akan diumumkan 3 pemenang dari 10 peserta yang telah lolos seleksi hingga babak akhir. “juara I akan mendapatkan hadiah sebesar 3,5 juta rupiah dan piala Gubernur DIY, Juara II sebesar 2,5 juta rupiah dan piala Bupati Bantul, kemudian juara III akan mendapatkan 1,5 juta rupiah beserta piala rektor UMY,” imbuhnya.