Berita

Hadapi MEA, UMY Kirim Mahasiswa Untuk Lakukan Pertukaran Mahasiswa

Untuk kesekian kalinya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengirimkan puluhan mahasiswa untuk melakukan program pertukaran mahasiswa di negara yang tersebar di berbagai belahan dunia. Dalam kurun waktu satu semester, lima puluh empat mahasiswa itu akan mengenyam pendidikan di universitas yang tersebar di Spanyol, Thailand, Malaysia, Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan. Seluruh mahasiswa itu akan berangkat menuju negara tujuan dalam kurun waktu bulan Januari dan Februari secara bergiliran.

Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. selaku Rektor UMY menyampaikan bahwa program pertukaran mahasiswa yang kerap dilakukan oleh UMY merupakan bentuk nyata dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pasalnya ketika seseorang bisa pergi dan berinteraksi dengan orang asing maka akan terjadi pertukaran informasi dan nilai yang didapatkan. “Sejak beberapa waktu yang lalu, saya sudah melarang segala bentuk aktifitas seminar yang membahas MEA, karena yang hanya didapatkan oleh peserta adalah sertifikat dan sedikit ilmu saja. Menyikapi hal itu, kami sudah banyak membentuk program – program yang bisa menunjang mahasiswa melakukan pendidikan di luar negeri dan juga mendatangkan mahasiswa asing untuk belajar di UMY,” ujarnya saat melakukan sambutan pada acara pelepasan pertukaran mahasiswa, Kamis (10/1) di Gedung Pascasarjana UMY.

Kemudian Gunawan juga menyampaikan kepada seluruh mahasiswa yang hadir, bahwa mereka adalah duta dari Islam, Indonesia, dan Persyarikatan Muhammadiyah. Untuk itu, mahasiswa yang akan tersebar di negara yang memiliki populasi Muslim sedikit harus bisa menunjukkan nilai luhur dari Islam dan Indonesia. Lalu, ia pun mengatakan bahwa selama kegiatan ini berjalan, mereka akan bertindak sebagai pendakwah melalui akal, perkataan, dan juga perbuatan. “Ketika sudah di sana, jangan malu untuk mengakui bahwa kalian adalah Islam. Tunjukkan hal – hal positif kepada semua orang, maka kalian akan menjadi duta yang baik bagi agama, negara, dan peryarikatan kita,” imbuhnya.

Mahasiswa yang akan menjalani program pertukaran berasal dari berbagai fakultas yang ada di UMY, di antaranya adalah Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, dan Fakultas Pendidikan Bahasa. Mereka pun akan belajar di Asia University, Universidad Jaume, Tamkang University, Sun Moon University, Universiti Utara Malaysia, SIAS Internasional University, Internasional Islamic University Malaysia, Universiti Sains Islam Malaysia, Universiti Sains Malaysia, Thammasat University, Maejon University, Universiti Kebangsaan Malaysia, National Central University, dan Capitol Technology University.

Yordan Gunawan, S.H., MBA., M.H. selaku Kepala Urusan Internasional Lembaga Kerjasama UMY mengatakan bahwa seluruh mahasiswa yang akan belajar di mancanegara mendapatkan beasiswa yang diberikan oleh UMY. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan waktu dengan baik, aktif dalam segala kegiatan maupun berbicara, dan bisa menjaga adab pergaulan. “Kamu adalah perwakilan dari Islam, Indonesia, dan Muhammadiyah. Maka kalian harus bisa memberikan informasi mengenai itu, karena semua orang butuh informasi dari kalian,” pungkasnya.(ak)