Berita

Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, Wisudawan UMY Diminta Tingkatkan Kompetensi SDM

Di tengah era tantangan peradaban saat ini, yaitu revolusi industri 4.0 dan Society 5.0, peningkatan kompetensi sumber daya manusia sangat penting untuk dilakukan. Terlebih dengan adanya disrupsi inovasi, generasi muda perlu menguasai 16 kompetensi, sesuai dengan rekomendasi World Economic Forum. Meskipun tidak semua 16 kompetensi dapat dikuasai, setidaknya harus ada penguasaan atas 6 kompetensi utama, yang disebut sebagai 6 C yaitu Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creativity, dan Competitive Logic.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Aris Junaedi Ph.D dalam upacara wisuda Vokasi, Sarjana dan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Rabu (6/9) di Gedung Sportorium UMY.

Menurut Job Outlook 2023, ada 5 atribut kesuksesan yang harus dimiliki oleh seorang fresh graduate. Pertama, kemampuan dalam Problem Solving Skill untuk menjadi pemecah masalah. Kedua, Ability to Work atau kemampuan berkolaborasi dalam tim. Ketiga, Etika Kerja yang tinggi sebagai landasan moral. Keempat, Analytical Skill untuk mengambil keputusan yang tepat. Dan kelima, Communication Skill untuk efektif berkomunikasi dan menjual ide.

“Mencari mahasiswa yang pintar sangat banyak, tetapi mahasiswa yang punya etika kerja yang tinggi, punya fighting spirit yang berkarakter, ini jarang ditemukan. Dan kami berharap anda bisa menjadi orang yang punya etika kerja yang tinggi untuk meraih sukses,” tandas Aris.

Lebih lanjut menurut Aris, bukan hanya akademik skill yang diperlukan oleh wisudawan, tetapi juga non akademik skill atau soft skill.
“Hal itu akan menjadi penentu kesuksesan anda ke depan, jadilah pembelajar sepanjang hidup, jangan mudah puas tapi teruslah berjuang untuk mengembangkan diri ke depan,” cetusnya.

Sementara itu, Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN.Eng. dalam kesempatan yang sama menyoroti pentingnya penguasaan bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Arab dan Mandarin. Hal ini menurut Rektor UMY dapat menjadi sarana untuk menghindari hanya menjadi penonton di era Indonesia emas mendatang. Dengan menguasai bahasa asing menurut Rektor UMY tersebut, wisudawan akan memiliki peluang lebih luas untuk berkontribusi sebagai bagian dari manusia global.

“Oleh karena itu, mumpung anda masih punya waktu banyak, penguasaan bahasa asing terutama Inggris, Arab, dan Mandarin itu merupakan satu keharusan yang saya pikir akan mengubah dunia anda semua. Dengan menguasai salah satu bahasa asing maka dunia tidak lagi terbatas pada wilayah teritorial negara kesatuan Republik Indonesia. Kalian akan bisa membuka cakrawala baru dan siap untuk menjadi salah satu bagian dari manusia global,” pungkas Gunawan. (Mut)