Berita

Hanum Rais Ajak Maba FEB UMY Untuk Bisa Berkarya Lebih

Penulis buku 99 Cahaya di Langit Eropa Drg. Hanum Salsabila Rais mengajak Mahasiswa Baru (Maba) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY) angkatan 2017 untuk menjadi mahasiswa yang tidak hanya mengejar IPK. Tapi juga bisa berkarya lebih tinggi lagi sehingga bisa mengharumkan institusi, bangsa dan Negara. Hal tersebut disampaikan olehnya di hadapan 1200 mahasiswa baru FEB UMY 2017 di Sportorium Kampus Terpadu UMY, pada saat Mataf Fakultas UMY, Selasa (22/8).

Akan tetapi, menurut Hanum, untuk bisa menghasilkan karya yang sukses seseorang itu harus bisa melakukan apa yang menjadi passion-nya. “Kunci sukses kita untuk membuat karya itu adalah lakukan apa yang menjadi passion. Sesuatu dapat dikatakan itu passion ketika memiliki tiga hal, yaitu suka, bisa, dan reward. Jadi yang namanya passion itu sesuatu yang kalian bisa lakukan. Kalian suka dan ada sesuatu yang kalian dapat dari kegiatan tersebut,” ujar peraih best seller gramedia 2016.

Dalam kesempatan tersebut Hanum menceritakan tentang kisahnya dari memulai kuliah di Kedokteran Gigi UGM hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang penulis seperti saat ini. Hanum mengatakan bahwa menjadi seorang Dokter Gigi bukan merupakan passion dirinya. Hal tersebut diketahuinya ketika menjalani kuliah di semester awal. Akan tetapi menurutnya bukan berarti dirinya akan segera mengakhiri pendidikannya, namun justru menjadikan hal itu sebagai sebuah pembuktian terhadap kedua orang tuanya bahwa apa yang telah ia mulai, bisa untuk diselesaikan.

“Tapi saya tidak begitu menyesal berada di Kedokteran Gigi karena mas Rangga suami saya awal bertemu adalah ketika saya menjalankan koas. Jadi mungkin, kalau saya tidak melanjutkan pendidikan di Kedokteran Gigi, saya tidak bertemu dengan jodoh saya. Jadi, untuk kalian selesaikan apa yang telah dimulai jangan berhenti di tengah jalan,” tambah wanita berusia 36 tahun ini. Setelah ia menyelesaikan pendidikan di UGM maka ia mencoba untuk mengejar impiannya menjadi seorang presenter.

Selain itu, Hanum juga mengatakan bahwa pada era saat ini adalah era yang semakin maju, era dimana informasi datang dari berbagai penjuru dan berbagai kanal yang dikatakan sebagai obesitas informasi. “Ketika terjadi obesitas maka itu tidak baik dan harus didetoksifikasi. Maka dari itu, informasi saat ini harus didetoksifikasi,” tambahnya sembari tersenyum.

Tidak lupa hanum juga memberikan tipsnya bagaimana agar tulisan itu bisa menginspirasi orang lain. “Semua tulisan itu bisa menginspirasi ketika datangnya dari hati. Saya tidak bisa mengikuti J.K Rowling ataupun Andrea Hirata. Karena saya genrenya berbeda. Karena sesuatu yang menginspirasi itu datangnya dari hati. Selain itu, teruslah berusaha dengan persisten tidak hanya konsisten dan jangan lupa berdoa. Karena dunia dan akhirat harus seimbang. Dunia dilakukan akhirat juga dilakukan. Karena Allah Maha Malu, Allah malu ketika ada hambanya meminta terus menerus namun tidak dikabulkan,” katanya. (zaki)