Seluruh tim peserta KRI kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) diberikan kesempatan untuk melakukan running test sekaligus trial lapangan pada Jumat (12/6). Running test ini bertempat di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yang juga akan menjadi lokasi utama kompetisi.
Sebelumnya 12 tim peserta KRSBI juga telah mengikuti technical meeting pelaksanaan KRSBI, yang dilaksanakan pada Jumat pagi (12/6), bertempat di Gedung Ar Fachruddin A Lantai 4 UMY. Dalam acara technical meeting ini, Dr. Ir. Endra Pitowarno, M.Eng., salah satu dewan juri KRSBI menyampaikan regulasi-regulasi teknis berkaitan dengan pelaksanaaan KRSBI, termasuk di dalamnya ialah teknis pembagian grup dan persiapan trial dan running test.
“Hari ini kita akan melakukan running test di Sportorium sekaligus melakukan pembagian grup untuk KRSBI yang akan dilaksanakan besok Sabtu sampai Minggu,” ungkap Endra. Terkait regulasi, Endra Pitowarno menambahkan regulasi-regulasi yang diterapkan pada KRSBI disesuaikan dengan standar kompetisi robot tingkat internasional.
Dengan sistem grup, setiap pertandingan KRSBI dilaksanakan dalam waktu dua kali sepuluh menit. Pembagian grup dilakukan dengan sistem undian di mana akan dibagi sebanyak empat grup, masing-masing grup terdiri dari tiga tim. Sedangkan pada sesi running test, akan diadakan tiga sesi running test. Dalam sesi running test, akan dilakukan petandingan eksebisi sebagai uji coba bagi masing-masing peserta. “Setelah melakukan trial lapangan, nanti ada pertandingan eksebisi. Karena ada 12 tim, maka akan ada enam pertandingan eksebisi,” tambah Endra.
Di tahun 2015 ini, penyelenggaraan KRSBI telah memasuki tahun ketiga sejak diadakan pertama pada tahun 2013 lalu. Kontes ini merupakan ajang seleksi nasional untuk mencari tim yang akan mewakili Indonesia pada acara RoboCup, komepetisi robot sepak bola internasional. (yusuf)