Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi & Bisnis (HIMIE FEB) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) belum lama ini mengadakan 10th HIMIE Economics Research and Olympiade 2022. Acara yang diadakan dari 27-28 Juni 2022 ini merupakan agenda tahunan dari HIMIE FEB UMY yang bertujuan untuk untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa di bidang ekonomi dan bisnis.
Seperti kita ketahui bersama Indonesia menjadi tuan rumah pada G20 di edisi tahun ini. Hal ini juga selaras dengan kegiatan HIMMIE FEB UMY ini dengan mengangkat tema “Peran Sumber Daya Manusia dalam Mendorong Perekonomian Indonesia guna Mencapai Tujuan G20 Pasca Pandemi” di perayaan 10th HIMIE Economics Research and Olympiade 2022.
Ainun Ma’la selaku ketua panitia 10th HIMIE Economics Research and Olympiade 2022, saat dihubungi tim humas UMY pada Rabu (06/07) mengatakan jika ada 300 peserta yang mengikuti acara ini. “Dalam acara 10th HIMIE Economics Research and Olympiade 2022 ada tujuh universitas yang mendaftar sebagai peserta dan 300 peserta yang berpartisipasi untuk mempresentasikan paper terbaiknya,” tuturnya.
Ia juga menuturkan dalam mempersiapkan acara ini memakan waktu hingga lebih dari lima bulan lamanya. “Karena acaranya melibatkan pihak eksternal jadi kami mengharapkan yang terbaik dalam pelaksanaannya, untuk persiapannya kurang lebih lima bulan setengah,” ucap Ainun.
Adapun universitas yang mendaftar diantaranya Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Darusalam Gontor (Unida Gontor), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu sendiri. Dari 300 peserta yang mendaftar, kemudian terbagi ke dalam 86 tim.
Pada acara ini UMY memborong juara best presenter dan masuk dalam jajaran juara umum. “Dalam acara ini, UI, UGM, dan UMY keluar sebagai juara umum nasional. Sementara itu best presenter semuanya dan best essay dimenangkan dari UMY , sementara untuk paper Internasional dimenangkan peserta dari UMY, UM Palembang dan peserta dari Sudan, South Afrika,” tandasnya.
Selain itu, dalam rangkaian kegiatan HERO 10th terdapat seminar internasional dengan tema “The Economic Recovery Strategy Amid the Momentum of the G20 presidency in Facing Multidimensional Crisis”. Pada acara seminar ini, terdapat empat pembicara yang mengangkat dua topik utama G20, yaitu arsitektur kesehatan global dan transformasi ekonomi digital. Adapun, pembicara tersebut terdiri dari Susilo Nur Aji Cokro Darsono, S.E.,M.R.D.M (Asia University, Taiwan), Dyah Pritadrajati, S.E., M.Sc., M.Phil (Australian National University, Australia), Dr. Nandini Sen (Heriot-Watt Intercultural Research Center, Edinburgh, Inggris), dan Prof. Dr. Jürgen Schäfers (Hannover Medical School, Jerman).
Tak lupa, Ainun juga berharap untuk HIMIE Economics Research and Olympiade pada tahun selanjutnya bisa lebih meriah juga lebih baik lagi. (RM).
