Berita

Implementasikan Nilai Keislaman, UMY Terima Penghargaan Kerjasama Internasional

Dalam menjalankan praktik internasionalisasi di bidang kerja sama, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memiliki visi yang lebih komprehensif dengan memasukkan nilai-nilai keislaman dalam pengimplementasiannya. Melalui Lembaga Kerjasama Internasional (LKI), UMY senantiasa berupaya tidak hanya untuk meningkatkan kerja sama secara kuantitas maupun kualitas, tetapi juga membawa nilai-nilai keislaman yang sekaligus menjadi ciri UMY dalam merepresentasikan diri di kancah internasional. Atas kinerja tersebut pula UMY berhasil meraih penghargaan dalam Anugerah Diktiristek 2023, yaitu Gold Winner dalam kategori Anugerah Kerja Sama dengan sub kategori Kerja Sama Internasional.

Fitri Arofiati, Ns., MAN., Ph.D. selaku Kepala LKI UMY mengatakan bahwa strategi kerja sama internasional tersebut memang sudah selaras dengan visi dan misi UMY sebagai sebuah perguruan tinggi. Salah satu bentuk kerja sama internasional yang dinilai sangat berhasil adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang berlokasi salah satunya di Arab Saudi.

“Dalam program KKN Internasional di Arab Saudi ini kami bekerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan, seperti Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) serta Sekolah Indonesia Mekkah dan Jeddah di Arab Saudi yang menjadi lokasi KKN. Bentuk kerja sama seperti juga sekaligus untuk menegaskan nilai keislaman yang dimiliki oleh UMY di kancah internasional,” ungkap Fitri.
Sepanjang tahun 2023, UMY telah menjalankan program KKN Internasional di Arab Saudi sebanyak dua kali. Selain menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan KKN sekaligus Umrah, program ini juga disambut baik oleh perwakilan pemerintah Indonesia di Arab Saudi yaitu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Fitri juga menilai bahwa penghargaan Anugrah Diktiristek 2023 menjadi bukti nyata dari peran aktif yang dilakukan tidak hanya oleh LKI, namun seluruh unit kerja di UMY. “Ini merupakan hasil kolaborasi kami dengan seluruh unit kerja, terutama dengan berbagai program studi dan fakultas sebagai pelaksana dari kerja sama internasional. Dengan variasi dari pelaksanaan skema kerja sama internasional yang sangat inovatif dan kreatif, apa yang telah diupayakan bersama dapat memberikan gambaran secara utuh mengenai pengimplementasian kerja sama internasional oleh UMY,” ujarnya.

Peningkatan mutu kerja sama internasional pun menjadi prioritas utama untuk ke depannya dari LKI UMY, terutama di beberapa sektor yang dirasa masih belum banyak tersentuh. Fitri mengatakan, sektor Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam skala internasional menjadi salah satu dari beberapa sektor tersebut.

“Peningkatan tersebut terutama dari segi kualitas, termasuk membuat berbagai inovasi baru untuk menguatkan kerja sama yang telah dan akan kami lakukan. Dalam memastikan kualitas tersebut juga akan dilakukan monitoring dan evaluasi, sehingga data tersebut dapat kami telaah untuk menyusun satu dokumen sebagai bahan acuan bagi pihak eksternal terkait komitmen UMY di bidang kerja sama internasional,” pungkas Fitri. (ID)