Kompetisi Liga 3 Nasional yang diikuti oleh Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PSHW UMY) telah memasuki babak 32 besar. PSHW UMY kini bertandang ke markas Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan pada Minggu (12/5) yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 bagi Persiku Kudus. Walaupun mengalami kekalahan di laga perdana, Pelatih PSHW UMY Nopendi mengatakan bahwa hal ini menjadi pemicu bagi internal tim untuk semakin berbenah dan memenangkan laga berikutnya.

“Kami menerima hasil pertandingan ini dengan lapang dada, meskipun begitu kami juga tidak tinggal diam. Ini menjadi bahan evaluasi kami untuk membenahi seluruh aspek dalam tim yang masih kurang, sehingga kami bisa menatap pertandingan berikutnya secara lebih siap,” ujar Nopendi saat sesi konferensi pers setelah pertandingan.

PSHW UMY tergabung dalam Grup 5 di babak 32 besar Liga 3 Nasional, dan satu grup dengan Persiku Kudus, UNSA FC dan Persiba Bantul. Nopendi menegaskan bahwa dengan sisa dua pertandingan, seluruh anak asuhnya tetap bersemangat dan terus berusaha untuk merebut poin secara maksimal.

“Kami akan terus berjuang dan tetap bermain dengan gaya permainan PSHW UMY seperti biasanya. Saya akan fokus kepada setiap pemain agar dapat memberikan usaha maksimal mereka di pertandingan selanjutnya, sekaligus mengevaluasi hasil pertandingan kami yang belum sesuai ekspektasi. Apapun hasilnya, kami tidak boleh berdiam terlalu lama, harus terus bermain penuh di setiap pertandingan,” imbuhnya.

Nopendi tetap mengapresasi para pemain PSHW UMY yang sudah berusaha maksimal, walaupun ia mengakui bahwa ada beberapa peluang yang belum bisa dimaksimalkan menjadi gol. Saat ini, ia ingin agar timnya fokus menghadapi laga kedua mereka melawan Persiba Bantul yang sama-sama mewakili DIY, dan berambisi untuk mengamankan tiga poin pertama mereka. (ID)