Untuk menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dibutuhkan peran jiwa Patriotisme Resimen Mahasiswa (Menwa). Di masa reformasi tahun 1998 Menwa sempat diinstruksikan oleh pemerintah untuk dibubarkan, namun karena jiwa patriotisme dan rasa tanggung jawab Menwa yang tinggi hingga saat ini Menwa masih bertahan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP selaku Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ketika menghadiri Pelantikan Pengurus Menwa SAT-017 UMY periode 2016-2017 pada Jumat (3/6) bertempat di Lapangan Bintang UMY.
“Indonesia membutuhkan jiwa patriotisme Menwa dalam menjaga keutuhan NKRI, atas hal itu Menwa SAT-017 UMY dalam hal ini harus siap jika dibutuhkan oleh Ibu Pertiwi,” ungkap Gunawan.
Kembali ditambahkan oleh Gunawan, seluruh anggota Menwa SAT-017 UMY diharapkan dapat bertanggung jawab dalam menjalankan amanah tugasnya sebagai Resimen Mahasiswa. “Tanggung jawab sangat dibutuhkan dalam jiwa seorang Resimen Mahasiswa, selain itu saya berharap Menwa UMY dapat meningkatkan kualitas diri dalam berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Gunawan kembali menambahkan, saat ini UMY turut mengambil peran dalam mengatasi permasalahan di daerah 3T. “Dalam menjalankan tri dharma Perguruan Tinggi UMY turut berperan dalam memberikan pengabdian di daerah-daerah 3T (terluar, terjauh, dan termarjinalkan), diharapkan Menwa UMY turut mengambil peran dalam menjalankan pengabdian UMY tersebut,” tambahnya.
Dalam menjalankan tri dharma dalam hal pengabdian masyarakat, diharapkan Menwa UMY dapat secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan. “Saya menilai sejauh ini Menwa UMY telah banyak mengambil peran dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya yaitu dengan melakukan penanaman pohon dan juga gotong royong membersihkan lingkungan, kegiatan di luar kampus itu diharapkan dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan oleh Menwa UMY,” tutup Gunawan.