Pertumbuhan industri asuransi di Indonesia semakin pesat. Hal ini didukung karena masih sedikit orang yang tertarik dengan industri asuransi. Karena itulah ini menjadi sebuah peluang yang besar bagi semua orang khususnya bagi mahasiswa.
Untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya asuransi dan peluang pada industri ini, Zurich insurance melakukan “Zurich Goes To Campuse” (Opportunity In Insurance Industry) pada hari ini (25/9) di AR Fachrudin B Lt.5 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Oemin Handajanto selaku CEO Zurich Insurance menjelaskan bahwa sumbangan asuransi terhadap perekonomian di Indonesia masih rendah yaitu 1,6% atau 1,7% dibandingkan dengan negara tetangga Indonesia. “Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa Indonesia masih memiliki peluang yang luar biasa besar,” tegasnya.
Oemin juga mengatakan, jumlah penduduk di Indonesia ada 200 juta jiwa, namun jumlah perusahaan asuransi jiwa hanya ada 51. Sedangkan, di Amerika yang jumlah penduduknya tidak beda jauh dengan Indonesia memiliki 2000 perusahaan asuransi jiwa.
“Hal ini membuktikan bahwa tingkat kesadraan di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan Amerika. Tingkat kesadaran ini akan mempengaruhi pentingnya pendidikan, kesehatan, dan keselamatan. Di Jepang juga setiap orang memiliki tiga asuransi, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap keselamatan dirinya di masa mendatang” ungkapnya.
Oemin menambahkan, potensi industri asuransi di Indonesia masih sangat terbuka luas. Pada tahun 2013 ada 9 perusahaan asuransi jiwa yang memiliki lisensi untuk mengembangkan bidang asuransi ini. “Padahal itu baru lisensi belum ada izin untuk beroperasi,” terangnya.
Peluang ini menjadi sangat besar menurutnya karena didukung oleh beberapa faktor, yaitu pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang luar biasa dan meningkat, penetrasi asuransi yang masih sangat rendah, meningkatnya jumlah pendapatan, dan meningkatnya kebutuhan konsumen.
“Sehingga di Indonesia membutuhkan perlindungan dalam dirinya dalam pendidikan, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Perlindungan ini dapat berupa asuransi jiwa,” ujarnya.
Oemin juga mengatakan, bahwa dengan memiliki asuransi jiwa tersebut, seseorang akan merasa dilindungi. “Dapat disimpulkan bahwa asuransi jiwa sangat penting, karena dengan memiliki asuransi jiwa kita akan merasa dilindungi serta dapat mengembangkan industri di bidang asuransi,” tutupnya.