Babak penyisihan putaran pertama pertandingan Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) yang berlangsung di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Sabtu (13/6) berlangsung seru. Gemuruh dukungan suporter yang memadati area tribun penonton membawa atmosfer pertandingan bulu tangkis antar robot ini seperti laga bulu tangkis tingkat nasional Indonesia Super Series. Sebanyak 24 tim saling memberikan penampilan terbaik untuk meperebutkan poin menuju babak perempat final.
Robominton atau robot pemain badminton pertama yang bertanding adalah Riny dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya melawan Cadiak Pandai dari Politeknik Negeri Padang. Pertandingan pertama berlangsung sangat cepat. Dalam waktu 3 menit 14 detik, Riny dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya meraih skor telak 5-0. Adu kekutan yang cukup seimbang juga dipertontonkan TRUI-BOT-PRJ dari Universitas Indonesia yang akhirnya menang dengan skor 5-3 atas TE-PAK Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.
Layaknya pertandingan manusia, pertandingan antar robot ini juga diwarnai deuce atau posisi angka sama saat kedudukan seharusnya pada posisi game point sehingga harus mencari selisih 2 poin lagi. Daeng Ramang dari Universitas Hasanuddin harus sedikit bersabar untuk kemenangannya ketika dihadapkan dengan deuce ketika melawan Rengganis Robominton dari Universitas Negeri Surabaya. Dengan bentuk robot yang cukup unik yakni dengan 7 raket yang dapat berputar, akhirnya Daeng Ramang dapat meraih skor 7-5 dalam waktu 6 menit 56 detik. Sayangnya, Universitas Hasanudin harus mendapat warning satu kali dari juri yang memimpin pertandingan, Ir. Wahidin Wahab M.Sc. Ph.D. Warning diberikan oleh juri karena salah satu anggota tim masuk ke arena pertandingan sebelum aba-aba dimulai. Hal ini akan mempengaruhi total poin yang diperoleh Universitas Hasanuddin untuk menjadi tim unggulan.
Deuce juga terjadi dalam pertandingan anatara Barelang dari Politeknik Negeri Batam ketika menghadapi Equatron Borneo dari Universita Tanjungpura. Pertandingan yang berlangsung 7 menit 1 detik ini akhirnya dimenangkan oleh Barelang dengan skor 7-5. Pertandingan ini menjadi pertandingan terlama dalam babak penyisihan putaran pertama, sebab Robominton beberapa kali dapat memberikan feedback atau umpan balik. Hal ini bukan hal yang mudah bagi operator yang mengendalikan Robominton.
Saling feedback juga terjadi ketika Sunrise dari Politeknik Negeri Banyuwangi melawan robin_MP dari Politeknik Ujung Pandang yang akhirnya dimenangkan oleh Robin_MP dengan skor 5-3. Dua kali feedback berturut-turut juga terjadi di pertandingan terakhir babak penyisihan putaran pertama yang menandingkan anatara Maestro_EVO dari Universitas Negeri Yogyakarta ketika melawan IC_ROATA dari Universitas Tadaluko yang dimenangkan IC_ROATA dengan skor 5-3.
Putaran kedua akan dilaksanakan pada pukul 15:30 di Sportorium UMY yang masih menandingkan 24 tim dengan 12 pertandingan. Berikut adalah hasil babak penyisihan putaran pertama KRAI 2015:
Riny (Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya) 5 – 0 Cadiak Pandai (Politeknik Negeri Padang), TRUI-BOT-PRJ (Universitas Indonesia) 5 – 3 TE-PAK (Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung), Bledheg Ijo (Universitas Negeri Semarang) 5 – 0 Cendana (Universitas Nusa Cendana), Bauntung (Politeknik Negeri Banjarmasin) 2 – 5 Prototype_SWC-8 (Institut Bisnis STIKOM Surabaya), Rengganis (Universitas Negeri Surabaya) 5 – 7 Daeng Ramang (Universitas Hasanuddin), Barelang (Politeknik Negeri Batam) 7 – 5 Equatron Borneo (Universitas Tanjungpura), Dagominton (Institut Teknologi Bandung) 6 – 4 Whillie (Universitas Dian Nuswantoro), Zhafarul Z ’15 (Universitas Muhammadiyah Malang) 2 – 5 IRTONAS’ 64 (Politeknik Negeri Jember), Blue Deep (Universitas Budi Luhur) 3 – 5 Dewaruci (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya), Sriwijaya 12 (Politeknik Negeri Sriwijaya) 2 – 5 Lexarga.V2 (Politeknik Negeri Semarang), Sunrise (Politeknik Negeri Banyuwangi) 3 – 5 Robin_MP (Politeknik Negeri Ujung Pandang) dan Maestro_EVO (Universitas Negeri Yogyakarta) 3 – 5 IC_ROATA (Universitas Tadulako). Yusuf