Indonesia merupakan Negara yang selalu berdiri di barisan terdepan untuk tetap mendukung perjuangan Palestina mendapatkan kemerdekaannya. Bahkan isu Palestina menjadi isu pertama yang dibahas dalam politik luar negeri Indonesia. Bahkan melalui menteri Luar Negeri Dr. RM. Marty M. Natalegawa selalu menyampaikan dukungannya dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Demikian disampaikan oleh Fariz Mehdawi Duta Besar Palestina untuk Indonesia dalam Seminar “Peranan Indonesia atas Perjuangan Kemerdekaan Palestina” pada Jum’at (30/11) di Ruang Sidang Ar. Fakhrudin A Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Seminar ini diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UMY bekerja sama dengan Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia. Selain dihadiri oleh Duta Besar Palestina, juga dihadiri oleh Ratu Silvy Gayatri Plh. Direktur Timur Tengah Direktorat Jendral Asia-Pasifik dan Afrika Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia.
Mehdawi menjelaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina bukan karena isu Agama. “Konflik Palestina dan Israel bukanlah isu agama, Konflik ini terjadi karena kolonialisme atau kependudukan Israel atas Palestina. Indonesia sendiri memeberikan dukungan terhadap Palestina karena memiliki sejarah yang sama akan kependudukan,” jelasnya.
Selain itu Mehdawi memaparkan Israel ingin memusnahkan masyarakat Palestina dengan membangun rumah-rumah Israel di wilayah Palestina. “ Lebih dari 750.000 rakyat palestina menjadi pengungsi di negaranya sendiri, lebih dari 532 desa dan kota di Palestina dihancurkan secara menyeluruh dan diganti dengan bangunan-bangunan Israel,”
Mehdawi juga menambahkan “ Kami hanya ingin tinggal di tanah kelahiran kami Palestina, mendapatkan kemerdekaan dan hidup damai tanpa perang,” tambahnya.
Mehdawi menuturkan perjuangan Palestina untuk mencapai kemerdekaannya akan sia-sia tanpa bantuan dari Indonesia. “Selain dukungan Indonesia dalam Majelis Umum PBB, Indonesia juga memberikan bantuan-bantuan dana bagi Palestina,” tuturnya.
Senada dengan hal ini, Ratu memaparkan bahwa Indonesia akan tetap konsisten mendukung perjuangan Kemerdekaan Palestina. “Hal ini berdasarkan pada amanat konstitusi, yakni Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa penjajahan di muka bumi harus dihapuskan, dan juga berdasarkan pada pengalaman pahit Indonesia yang mengalami penjajahan selama ratusan tahun ,” paparnya.