Salah satu bentuk untuk menginspirasi dan membentuk para kader muda yang disiplin dan memiliki integritas adalah dengan mengisahkan para pemimpin-pemimpin sebelumnya melalui sebuah biografi. Hal inilah yang dilakukan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang kembali menerbitkan biografi tokoh Muhammadiyah.
Biografi yang kali ini diterbitkan adalah tentang 70 Tahun Rosyad Sholeh dan diluncurkan pada Minggu (20/5) malam bertempat di Convention Hall Asri Medical Center Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (AMC-UMY).
Sahid Tuhuleley selaku Ketua Panitia Penulisan Buku ini menuturkan bahwa buku ini merupakan lanjutan dari Buku Tiga Tokoh Muhammadiyah yang sebelumnya telah diterbitkan. “Buku ini adalah bagian dari buku Tiga Tokoh Muhammadiyah yang dua tokoh sebelumnya telah diluncurkan yaitu Ir. H. M. Dasron Hamid, M.Sc dan H. M Muchlas Abror dan kali ini adalah Drs. H. Rosyad Sholeh” tuturnya.
Drs. H. Rosyad Sholeh merupakan mantan Wakil Ketua PP Muhammadiyah periode 2000-2005, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dan saat ini menjabat sebagai Konsultan Ahli PP Muhammadiyah periode 2010-sekarang serta sebagai Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (BPH-UMY).
Terkait buku tersebut salah satu sahabat Rosyad Sholeh, Prof. Dr. Amien Rais mengungkapkan bahwa sosok Rosyad Sholeh patut menjadi tauladan bagi para kader-kader di Muhammadiyah. “Beliau patut menjadi tauladan karena sikap jujur, disiplin dan tegas yang dimilikinya dalam segala hal” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut Buya Syafi’i Maarif yang juga sahabatnya menambahkan perjalanan Rosyad dalam pengabdiannya di Muhammadiyah dimulai dari Kota Padang sampai dengan Yogyakarta bukanlah hal yang mudah. “35 tahun ia mengabdi di Muhammadiyah memang benar-benar melelahkan namun baginya dalah hal yang paling membahagiakan” tambahnya.
Sementara itu Ketua PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir menjelaskan sebagai kader muda di Muhammadiyah kita harus belajar tentang makna komitmen, integritas dan pengkhidmatan sepenuh hati dari seorang Rosyad Sholeh. “Kemuhammadiyahan yang telah beliau tunjukkan selama ini benar-benar seratus persen dimana kekuatan sikap kata sejalan dengan tindakan” jelasnya.
Buku biografi ‘70 Tahun Rosyad Sholeh, Istiqomah di Muhammadiyah’ ini mengisahkan perjalanan Rosyad Sholeh mulai dari masa kecil yang bercita-cita sebagai mubaligh, kesuksesan pengabdiannya di Muhammadiyah sampai dengan saat ini sebagai Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (sakti)
