Demi mewujudkan internasionalisasi mahasiswa dalam bidang akademisi dengan melakukan student mobility, International Program of International Relations (IPIREL) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan berbagai kegiatan student mobility, yaitu seperti double degree, transfer kredit, belajar budaya, belajar bahasa, KKL Internasional, dan juga KKN Internasional melalui kerjasama dengan beberapa universitas dari berbagai negara. Kegiatan student mobility di IPIREL sendiri dimulai pada tahun 2006, dan berlanjut hingga saat ini. Hal tersebut diungkapkan Dian Azmawati, S.IP., M.A, selaku direktur IPIREL UMY ketika ditemui diruangannya pada Kamis (17/12).
Tujuan internasionalisasi tersebut seperti diungkapkan Dian, agar mahasiswa dapat merasakan interaksi dan berhubungan secara langsung dengan masyarakat asing, dalam artian tinggal sementara di negara lain, selain itu mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan yang selama ini di dapatkan di UMY. “Tujuan adanya internasionalisasi ini pada dasarnya untuk membekali mahasiswa, yang mana sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, kemampuan yang harus dimiliki pun pastinya juga bertaraf internasional, dalam hal ini jurusan sangat mendukung penuh segala kegiatan student mobility yang akan dilakukan oleh mahasiswa, dan kami juga mendorong mahasiswa untuk dapat berkompetisi mencari program beasiswa di luar negri,”ungkapnya.
Selain mendukung internasionalisasi yang dilakukan oleh mahasiswa, dalam hal pembekalan dari segi akademisi dan penguatan ilmu agama juga turut dilakukan oleh jurusan IPIREL UMY kepada mahasiswa yang akan melakukan student mobility, karena kegiatan yang akan dilakukan tersebut nantinya akan membawa nama baik almamater UMY. “Untuk kemampuan dari segi akademisi yang perlu diperhatikan yaitu mahasiswa yang akan melakukan student mobility harus memiliki IPK diatas 3, dan juga TOEFL minimal 500. Selain itu penerapan penguatan ilmu agama turut menjadi perhatian kami kepada mahasiswa, sehingga diharapkan IPIREL UMY dapat menciptakan sarjana International Muslim Academician,” tambahnya.
Selain melakukan internasionalisasi yang dilakukan oleh UMY ke luar, IPIREL UMY juga membuka kerjasama mendatangkan mahasiswa asing untuk belajar di IPIREL UMY. “Sejauh ini terdapat beberapa mahasiswa asing yang mengikuti perkuliahan di UMY, dengan hal itu suasana internasionalisasi di IPIREL UMY semakin terasa,”ujar Dian.
Dalam waktu dekat ini terdapat 11 mahasiswa IPIREL UMY yang akan melakukan student mobility di delapan negara, diantaranya yaitu Taiwan, Korea Selatan, Amerika, Filipina, Malaysia, Thailand, Australia, dan Cina. “Student mobility yang akan dilaksanakan tersebut akan dilakukan selama satu tahun, atau dua semester. Selain itu, kegiatan student mobility yang akan dilakukan salah satunya juga berkaitan dengan mahasiswa yang memenangi sebuah kompetisi, dan kemudian mendapatkan kesempatan untuk melakukan student mobility di Amerika,” tutupnya. (Adam)