Berita

Jelang KRI: UMY Lakukan Audiensi dengan Kapolda DIY

Kontes Robot Indonesia (KRI) untuk kedua kalinya kembali diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Untuk itu, Rektor UMY beserta panitia melakukan audiensi ke Polda DIY untuk bekerjasama memberikan pengamanan maksimal bagi para peserta dan seluruh pihak yang terlibat dalam acara tersebut. Audiensi rombongan panitia KRI Nasional yang dipimpin oleh Rektor UMY tersebut diterima langsung oleh Kapolda DIY Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, Msi beserta jajarannya, pada hari Jumat (18/5).

Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. mengungkapkan bila penunjukkan UMY oleh Kemenristekdikti sebagai tuan rumah Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah sebuah kebanggaan. “3 tahun sebelumnya, KRI dilaksanakan di UMY, dan kali ini Alhamdulillah UMY kembali dipercaya menjadi tuan rumah acara tersebut,” ungkap Gunawan. Dengan melihat kapabilitas UMY dalam penyelenggaraan event tingkat nasional maupun Internasional, UMY sudah siap. Namun, kembali Gunawan menambahkan bahwa pihak penyelenggara merasa sektor pengamanan dalam kegiatan ini perlu dimaksimalkan dengan melihat berbagai isu terorisme yang tidak mengenakkan akhir-akhir ini.

Pihak panitia merasa perlu bila pengamanan dalam kegiatan ini dimaksimalkan. “Kami melihat bila perlu adanya pengamanan yang cukup ekstra karena melihat komponen dari para kontestan adalah sama dengan komponen pada bom, seperti kabel, maghnetik dan lain sebagainya, sehingga kami perlu meningkatkan keamanan dan bekerjasama dengan Polda DIY,” terang Gunawan lagi. Akan tetapi, Gunawan tetap optimis kegiatan KRI akan berjalan dengan lancar, sekalipun peningkatan pengamanan perlu dilakukan untuk antisipasi dan juga pelayanan bagi seluruh pihak yang terlibat.

Kapolda DIY, Brigjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, Msi mengapresiasi atas kembali terpilihnya UMY sebagai tuan rumah Kontes Robot Indonesia. “Kami ucapkan selamat kepada UMY yang kembali menjadi tuan rumah KRI. Kami juga menyambut gembira acara ini karena secara umum kembali membawa nama D.I. Yogyakarta dalam kancah nasional,” ujarnya. Dengan melihat sebelumnya Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta (UMY) pernah menjadi tuan rumah KRI nasional dan ABU Robocon tingkat internasional , Kapolda DIY percaya bahwa UMY siap menjadi tuan rumah yang siap sedia.
Namun kembali disampaikan Kapolda DIY, bahwa memang benar adanya, dengan berbagai macam isu mengenai terror yang ada, perlu untuk meningkatkan pengamanan di berbagai sektor. “Kami juga percaya bahwa sekitar 40 persen dapat tertangani dengan baik dari segi parkir. Sisanya kami akan memberikan peningkatan pengamanan dari sektor peserta, penonton dan lain sebagainya,” jelasnya. Kapolda juga mengungkapan bila komunikasi dan koordinasi sangatlah penting dalam hal ini. Dirinya berharap, acara KRI dapat berjalan dengan lancar dan semoga trauma mengenai isu terror hilang dari masyakarat. (Darel)