Dalam rangka memperluas jaringan kerjasama internasional pada tanggal 31 Agustus dan 1 September 2012 lalu pimpinan Jusuf Kalla School of Government (JKSG) UMY berkunjung ke UMG University, Yangoon, Myanmar. Pada kesempatan tersebut JKSG memberikan bantuan konsultasi kepada UMG University dalam bidang manajemen pendidikan tinggi. Sebagaimana diketahui, Myanmardikenal sebagai salah satu negara sosialis yang sebelumnya tidak pernah mengenal universitas swasta. UMG yang didirikan oleh perusahaan swasta tersebut merupakan universitas swasta pertama di Myanmar, sehingga memerlukan konsultasi dan asistensi dalam pengelolaan pendidikan tinggi.
Diwawancarai setiba dari Yangoon, Selasa (04/09), Direktur JKSG Dr. Achmad Nurmandi menjelaskan bahwa tim konsultan JKSG terdiri dari Direktur JKSG dan tiga orang pakar dan peneliti, yaituDr. Gunawan Budiyanto, Dr. Mukti Fajar ND, dan Dr. Suranto. Selama kunjungan ke UMG diadakan workshop selama dua hari untuk menjelaskan tujuh aspek manajemen perguruan tinggi, yaitu tata kelola, perencanaan, kemahasiswaan, sumberdaya manusia, suasana akademik, prasarana dan sistem informasi serta keuangan serta penelitian, pengabdian pada masyarakat dan kerjasama, yang diikuti oleh Rektor UMG Prof. Dr. Aung Shein dan para staffnya. Kerjasama konsultasi dan asistensi tersebut akan dilakukan selama enam bulan ke depan.
Selain itu rangkaian kunjungan JKSG juga diisi dengan penawaran kerjasama kepada NLD (National League for Democracy), partai yang dipimpin oleh tokoh oposisi Myanmar, Aung San Suu Kyi, dalam bidang pendidikan kader partai. JKSG menawarkan beasiswa kepada para aktivis partai NLD untuk mengambil BA dan Master dalam bidang politik dan pemerintahan di JKSG UMY. Diharapkan pemberikan beasiswa tersebut dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mengelola dan memajukan NLD.