Berita

Jumlah Guru Besar di Indonesia Masih Tergolong Kecil : Tingkatkan Kualitas Pendidikan, UMY Tambah Satu Guru Besar

Guru Besar di Indonesia masih tergolong masih sangat minim, khusunya di Yogyakarta dengan jumlah 109 Guru Besar dari jumlah total 7.000 dosen sehingga perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan dari perguruan tinggi dengan mendorong para akademisi untuk meningkatkan kualitas fungsional menjadi Guru Besar. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sesuai dengan rencana strategis tahun 2020-2025 menuju research university terus mendorong iklim pendidikan yang berkualitas oleh sivitas akademika, khususnya dengan menambah jumlah Guru Besar di UMY. Oleh karena itu, pada hari Senin (14/12) merupakan bentuk momen peningkatan kualitas pendidikan di UMY dengan penambahan satu Guru Besar dari Program Studi Teknik Mesin, Prof. Dr. Ir. Sukamta,MT,IPM melalui  seremonial  penyerahan SK Guru Besar kepada UMY oleh perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 5 (LLDIKTI Wilayah 5) Yogyakarta di Gedung AR Fakhruddin A UMY.

Diberikannya SK Guru Besar kepada Prof. Dr. Ir. Sukamta,MT.,IPM dengan nomor 115224/MPK/KP/2020 tentang kenaikan jabatan akademik, menjadi semangat baru bagi UMY untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi. Hal ini senada dengan pernyataan dari Prof. Dr. Didi Achjari,S.E.,M.Com.,Ak.,CA., Kepala LLDIKTI Wilayah 5 Yogyakarta bahwa peningkatan kehadiran Guru Besar tetap terus didorong untuk meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi, mengingat Guru Besar di Pergururuan Tinggi di Indonesia masih tergolong sangat kecil.

Guru besar di Indonesia jumlahnya tergolong masih sangat kecil, jika di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilyah 5 (LLDikti Wilayah 5) saat ini total 109 Guru Besar dari total sekitar 7000 dosen. Sehingga angka ini masih sangat kecil yang jumlahnya jika dipresentasekan tidak ada 10%. Oleh karena itu, kami terus dorong seorang Guru Besar di suatu perguruan tinggi karena akan meningkatkan mutu dalam pendidikan tinggi tersebut, yaitu dengan kualifikasi dia dapat membimbing para mahasiswa, mendorong para dosen-dosen yang lain untuk melakukan penelitian-penelitian yang berkualitas, sehingga dapat membawa iklim akademik yang lebih baik,  sehingga semakin banyaknya guru besar di suatu perguruan tinggi, maka harapannya adalah akan makin meningkatkan kualitas pendidikan tinggi,” paparnya.

Peningkatan Jenjang Karir Dosen

Prof. Didi juga menyampaikan bahwa dengan diserahkannya SK Guru Besar Prof. Ir. Sukamta, MT.,IPM ini menjadi motivasi bagi dosen dalam meningkatkan jenjang karir fungsional. ”Oleh karena itu, dengan diserahkannya SK Guru Besar kepada Prof. Sukamta ini harapannya memberikan berkah bagi UMY dan semakin menguatkan iklim penelitian dan meningkatkan  mutu pendidikan  di UMY serta memacu dan mendorong motivasi bagi para dosen-dosen untuk meningkatkan jenjang karir fungsional menjadi seorang Guru Besar,” tambahnya.

Selanjutnya Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto,MP.,IPM memberikan pernyataan bahwa adanya penambahan Guru Besar di UMY ini sebagai semangat bagi sivitas akademika, khususunya bagi para dosen. “Adanya penambahan Guru Besar di UMY ini sebagai semangat bagi sivitas akademika, khususunya bagi para dosen. Selain itu juga terima kasih kepada para dosen yang mau berjuang dalam menyambut program-program pada peningkatan jabatan fungsional yang telah diadakan di UMY,” jelasnya.

Gunawan menambahkan bahwa bertambahnya satu Guru Besar menjadi langkah awal kepada para dosen UMY yang sedang dipersiapkan menjadi Guru Besar. ”Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal kepada para dosen UMY yang sedang dipersiapkan untuk diajukan menuju jenjang karis fungsional, yaitu menjadi Guru Besar. Sehingga dengan bertambahnya Guru Besar di UMY ini juga dapat meningkatkan kualitas mutu perguruan tinggi khususnya di UMY,”tutupnya.(Sofia)