Bulan Suci Ramadhan 1439 H merupakan bulan yang pernuh berkah dan momentum yang tepat terutama dalam rangka berbagi kebaikan antar sesama makhuk Allah. Begitulah yang diamalkan oleh mahasiswa penerima beasiswa kader Muhammadiyah, beasiswa hafizh dan Beasiswa Prestasi Unggulan tahun angkatan 2016-2017 dalam menjunjung tinggi nilai humanitas.
Ikatan Mahasiswa Beasiswa Kader Unggulan atau KAUM, Hafizh dan BPU Universitas Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dengan mengadakan buka bersama dan santuan anak yatim pada minggu (22/5). Dengan mengangkat tema “Merajut kebersamaan untuk mencapai keharmonisan ukhuwah berdaulat”, yang diadakan di kawasan Panti asuhan Bina Insani desa Sumber Sari Moyudan Kec. Godean kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan salah satu acara perdana yang diselenggarakan oleh ikatan beasiswa UMY yang bertujuan untuk memupuk rasa kepedulian terhadap anak anak panti asuhan yang kurang mampu. Selain itu juga untuk menjunjung nilai humanitas secara harmonis dan merajut ukhuwah islamiyah dalam rangka mensosialisasikan kampus UMY.
Ufi Lukman selaku ketua pelaksana kegiatan acara santunan ini memaparkan bahwa kegiatan bakti sosial tersebut sudah disiapkan selama satu bulan. Dengan menyusun kepanitiaan dan menyasar 100 anak yatim dari panti Bina Insani.
Di samping itu Ufi menegaskan bahwa acara santunan ini tidak hanya berbentuk baksos biasa, namun juga digelar beberapa kegiatan. “Ada kegiatan materi pengajian yang diisi oleh Ustadz Sutan, permainan doorprize dan Buka bersama,” ujarnya.
Apresiasi luar biasa pun ditunjukan dengan banyaknya peserta dan respon masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan tersebut, Teguh S.Ag selaku penanggung jawab dari panti Bina Insani juga mengungkapkan apresiasinya. “Alhamdulillah, kegiatan ini jelas sangat membantu. Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Anak-anak senang dan insya Allah bisa memotivasi mereka untuk mendapatkan jenjang pendidikan beasiswa seperti kalian,“ ungkapnya.
Lebih lanjut Luthfi Sulton selaku ketua ikatan mahasiswa penerima beasiswa kader dan hafizh serta Beasiswa prestasi unggulan berharap agar kegiatan tersebut bisa berlanjut. Agar kekeluargaan yang telah dijalin juga bisa berkelanjutan. “Jangan berhenti sampai di sini. Jangan berhenti menjalin relasi dengan adik-adik panti. Dan melalui kegiatan ini semoga bisa memotivasi kalian, bahwa untuk mengejar mimpi tidak harus dengan biaya mahal,” tutupnya. (AZ)
