Berita

Kalahkan UNPAD dan UNBRAW, Mahasiswa UMY Juarai Lomba BI-CKC 2018

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Kali ini Candra Kusuma Wardana (Manajemen, 2015) dan Lenny Indah Nidyawanti (Ilmu Ekonomi, 2016) yang didampingi oleh dosen FEB UMY Dr. Dimas Bagus Wiranatakusuma S.E., M.Ec berhasil menjadi juara 1 di ajang Campus Knowledge Competition yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI-CKC 2018). Mereka memenangkan lomba karya ilmiah yang bertajuk Peran Inovasi Teknologi Dalam Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Daerah. Candra dan Lenny berhasil menjadi yang terbaik dengan meraih juara 1 dari 89 karya ilmiah yang masuk dalam perlombaan dari berbagai universitas di Indonesia. Mereka mengalahkan Universitas Padjajaran (juara II), Universitas Brawijaya (juara III), Universitas Indonesia (harapan I), dan Universitas Darussalam Gontor (harapan II).

Candra dan Lenny mengajukan judul karya ilmiah tentang ‘Optimalisasi Dana Publik Islam Melalui Website kitaberdaya.com Guna Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia’. Sebenarnya perlombaan karya tulis ilmiah tersebut sudah dimulai sejak 1 April hingga 31 Oktober 2018 guna diseleksi oleh juri dari Bank Indonesia, dan diumumkan pada Desember 2018. Sementara itu, peserta Lomba BI-CKC merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi yang telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Bank Indonesia terkait Kebanksentralan atau perguruan tinggi yang telah mendirikan sarana BI Corner di lingkungan kampus.

“Perlombaan karya tulis ilmiah ini sendiri agak berbeda dengan yang lain. Biasanya kalau lomba karya tulis, dikumpulkan lalu dipresentasikan dan diumumkan juaranya. Tapi kalau ini dikumpulkan dan diseleksi lebih dulu kemudian diumumkan juaranya, baru kami disuruh untuk mempresentasikannya pada 8 Januari 2019. Karya tulis ilmiah yang kami ajukan adalah tentang bagaimana cara mengoptimalkan dana publik Islam yaitu dana wakaf dan zakat untuk bisa dikembangkan atau diberdayakan kepada UMKM, dengan menggunakan website kitaberdaya.com yang berfungsi sebagai sentralisasi penghimpunan dana publik Islam itu. Nantinya dana itu akan dikelola BI secara langsung dan juga BAZNAS. Hasilnya akan dibuatkan tim untuk memberdayakan UMKM, yang akan mendapatkan tiga fasilitas yakni pendanaan, pendampingan usaha dan pemasaran,” tutur Candra saat dihubungi pada Kamis (10/1).

Tujuan dari lomba karya ilmiah ini sendiri, adalah BI ingin menjadi motivator dan fasilitator di kalangan perguruan tinggi. Dari hasil lomba ini, kalangan akademisi dapat memberikan masukan kepada Bank Indonesia, khususnya dalam pembuatan kebijakan strategis sekaligus membantu terwujudnya Bank Indonesia menjadi lembaga riset terkemuka di dunia. Adapula melalui lomba ini, nantinya diharapkan bisa muncul identifikasi masalah-masalah strategis, baik yang bersifat aktual maupun potensial yang diprediksi akan dihadapi BI dalam jangka menengah atau jangka panjang.

Mendapatkan juara 1 dalam lomba kalangan Nasional, Candra dan Lenny kompak mengaku senang dan bersyukur atas apa yang baru saja mereka raih. “Pertama kami merasa bersyukur karena walaupun kami dari universitas swasta tapi tak kalah bersaing dengan universitas terkemuka lainnya, terutama dilihat dari daftar juara. Kami senang dan bangga bisa mewakili UMY di kancah nasional, terlebih untuk menambah eksistensi fakultas kami (FEB UMY). Selain itu kami berharap dapat memotivasi teman-teman yang lain untuk menuangkan ide dan pikiran mereka ke dalam hal yang positif,” tandas Candra. (habibi)