KRI (Kontes Robot Indonesia) 2018 yang diadakan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diikuti oleh 91 tim dari berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satunya adalah regu dari Politeknik Manufaktur Negeri (POLMAN) Bandung, Jawa Barat. Kelompok ini akan bertanding dalam kategori Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) yang mengangkat tema Lempar Bola Berkah
KRI 2018 ini merupakan kali kedua tim POLMAN Bandung bertanding dalam kompetisi robot nasional setelah sempat vakum selama 8 tahun. “Terakhir kali tim kami ikut serta dalam perlombaan nasional adalah pada tahun 2008. Setelah itu kami sempat vakum namun tetap aktif dalam kompetisi tingkat regional. Kemudian dalam kompetisi regional untuk KRI 2018 kami berhasil meraih juara 3 dan maju ke tingkat nasional,” ungkap Aldi Sugiarto, salah seorang anggota tim.
Ainal Ghufron, anggota lainnya menyebutkan bahwa tim mereka siap beradu tanding dengan robot lainnya dalam KRAI dengan menggunakan KANAYAKAN 21. “Robot rancangan kami, KANAYAKAN 21, memiliki fitur yang membuatnya mampu bergerak secara konvesional maju dan mundur. Robot ini juga dilengkapi dengan grappler untuk memegang bola dan melemparkannya, juga mampu untuk berputar untuk memudahkan manuver. Dengan ini kami siap untuk bertanding dan kami akan berusaha untuk meraih kemenangan pada kompetisi nasional kali ini,” ujarnya. (raditia)
