Rangkaian kegiatan dari Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 sudah mulai berjalan. Ratusan peserta dari seluruh penjuru Indonesia sudah memadati kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai lokasi pertandingan sejak Selasa (10/7). Untuk itu, kedatangan para peserta KRI 2018 mendapat sambutan baik oleh berbagai pihak.
Drs. H. Totok Sudarto, MPd sebagai Asisten 3 Bidang Sumber Daya Sekertaris Daerah Kabupaten Bantul selaku pewakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, juga menyambut baik kedatangan seluruh peserta KRI 2018 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya di Kabupaten Bantul. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan di acara Welcoming Dinner yang dilaksanakan di halaman Gedung Sprotorium pada Selasa (10/7). Totok menyambut baik kedatangan para peserta yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Pada sambutannya, Totok berpesan kepada semua kontestan untuk bertanding secara sportif dan penuh semangat.
“Kami ucapkan selamat datang di DIY dan khususnya Kabupaten Bantul kepada semua peserta KRI 2018. Semoga kalian semua bisa menunjukkan yang terbaik ketika bertanding esok,” ujar totok.
Pemkab. Bantul berkomitmen untuk memberikan dukungan untuk menyukseskan hajatan besar para pecinta robot tahun ini. Pemkab. Bantul juga akan memberikan dukungan semaksimal mungkin jikalau pihak penyelenggara membutuhkan sesuatu. Selain itu, Pemkab Bantul juga turut berpartisipasi dalam EXPO KRI 2018 yang berlangsung selama kompetisi berjalan. Terdapat 4 stand yang akan memamerkan produk – produk kerajinan tangan asal Kabupaten Bantul.
“Kami mendukung penuh adanya kegiatan besar seperti ini, jikalau panitia membutuhkan sesuatu, kami siap mebantu. Jangan lupa juga untuk mampir di stand kami di EXPO KRI 2018,” begitu tambahnya.
Pada saat yang sama Hilman Latief, S.Ag., M.A. Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK UMY, berpesan kepada semua kontingen untuk memanfaatkan momen KRI 2018, sebagai sarana bertukar ide. Demi kemajuan ilmu pengetahuan di bidang robotika Indonesia. Selain itu, UMY selaku penyelenggara akan melayani semua peserta degan semaksimal mungkin.
“Kita semua berharap momen ini bisa menjadi revolusi untuk ilmu robot di Indonesia, gelaran ini harus bisa kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin. UMY pun akan melakukan hal serupa agar acara ini bisa berjalan sesuai harapan,” tutur Hilman. (ak)
