
Edukasi kesehatan gigi dan mulut bagi anak usia pra sekolah sangat penting untuk menciptakan generasi yang sehat. Proses edukasi bagi anak-anak tersebut juga semestinya dilakukan dengan cara yang menyenangkan. “Sayangnya, orang tua sering kali melakukan pendekatan yang keliru dengan menakut-nakuti anaknya, misalkan gigi anak yang berlubang dibilang akan mengeluarkan ulat,” tutur Drg. Hastoro Pintadi, Sp.Prost, Kaprodi Kedokteran Gigi UMY.
Senada dengan Hastoro, dokter gigi spesialis anak Prodi Kedokteran Gigi UMY Drg. Atiek Driana Rahmawati,

Sedangkan menurut Katria Arintya Anindyantari selaku Assistant Brand Manager Pepsodent PT. Unilever Indonesia,Tbk, acara ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Pepsodent untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kerap kali kurang memberikan perhatian pada kesehatan gigi dan mulutnya. “Banyak yang belum memperhatikan kesehatan gigi. Pepsodent berusaha meningkatkan kualitas kesehatan gigi masyarakat,” katanya.
Katria menambahkan bahwa program edukasi perawatan gigi sudah dikemas semenarik mungkin bagi anak – anak, “Perawatan gigi anak di sini sangat menyenangkan, terlihat suasana dan ruangannya sangat fun. Bahkan untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi anak-anak RSGMP UMY, edukasi diberikan dengan sarana multimedia,” tambahnya.
Untuk memberikan pemahaman tanpa memberikan rasa takut pada anak, Kedokteran Gigi UMY melalui BKGN 2013 di RSGMP UMY, pihak UMY dan Pepsodent telah bekerja sama dan merancang metode edutainment secara menyenangkan dan tanpa dipungut biaya. “Dengan konsep edutainment diharapkan anak-anak usia pra sekolah perlahan memiliki kesadaran untuk merawat kesehatan gigi susu mereka. Sehingga anak-anak Yogyakarta memiliki senyum sehat untuk mengejar mimpi mereka sejalan dengan tema BKGN 2013,” tambah Drg. Atiek Driana Rahmawati, MDSc. (Lalu)