Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selama ini telah konsisten untuk terus melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai skema dan program. Salah satu program pengabdian ini diadakan melalui Kompetisi Ide Kreatif Mahasiswa UMY yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA). Melalui kompetisi ini, salah satu tim yaitu Interconnecting Tourism Village (ITV) berhasil mendapatkan dana hibah dari LPKA UMY untuk melakukan pemberdayaan desa wisata, tepatnya desa wisata Wirokerten, kecamatan Banguntapan, kabupaten Bantul.
Menjadi bagian dari pemberdayaan desa wisata Wirokerten, tim ITV UMY menyelenggarakan grand launching website bertajuk dewikerten.id, yang merupakan akronim dari Desa Wisata Wirokerten. Acara ini digelar pada hari minggu (9/10) dan berlokasi di Pendopo Tirto Grojogan, salah satu destinasi wisata di Wirokerten. Berawal dari sulitnya menarik wisatawan karena belum terdapat sistem informasi digital yang layak, peluncuran website ini diharapkan dapat menyebarluaskan informasi bagi para wisatawan dan membuka peluang untuk berkunjung ke desa wisata Wirokerten.
Lurah dari desa Wirokerten, Rahmawati Wijayaningrum mengungkapkan bahwa banyak pihak dari lapisan masyarakat yang terlibat aktif dalam kegiatan ini. Beliau pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada UMY karena telah melaksanakan program pemberdayaan demi berkembangnya desa wisata Wirokerten. “Mohon doa restunya, supaya apa yang menjadi cita-cita bersama ini dapat terlaksana dengan baik dan di-ridhai Allah,” ujanya.
Peluncuran website dewikerten.id merupakan salah satu bagian dari skema yang telah tim ITV UMY susun. Menurut Sakir Ridho Wijaya, S.IP., M.IP. selaku dosen pendamping, program pemberdayaan ini masih akan berlanjut hingga bulan Januari 2023. “Harapan kami di tahun depan, website ini bisa menjadi aplikasi yang sama seperti di desa Banyurejo, dimana kami sudah membuat aplikasi dewi kreatif (desa wisata kreatif),” jelasnya yang juga merupakan dosen ilmu pemerintahan UMY.
Sementara itu, Rivaldi Alan Saputra selaku Ketua Tim ITV UMY saat dihubungi pada Senin (10/10) menjelaskan, di samping pengadaan website resmi untuk desa wisata, tim ITV UMY juga mengadakan berbagai kegiatan pelatihan. “Beberapa diantaranya seperti pelatihan pengelolaan website serta publikasi di media massa dan media sosial untuk mengoptimalkan branding dari desa wisata Wirokerten,” ungkapnya.
Selain sebagai basis informasi desa wisata, website ini juga berfungsi sebagai tempat melakukan reservasi bagi calon wisatawan yang ingin berkunjung. “Terdapat tiga pilihan paket wisata yang mencakup berbagai fasilitas seperti tour guide dan field trip ke berbagai UMKM di Wirokerten seperti UMKM peci rajut, kerajinan kayu dan produksi makanan ringan. Yang menarik, field trip dilakukan dengan bersepeda atau diistilahkan sebagai ngontel ndeso,” imbuh Rivaldi lagi.
Rivaldi kembali menambahkan bahwa dalam empat bulan ke depan, tim ITV UMY masih akan mengadakan berbagai kegiatan penunjang dalam pengembangan desa wisata Wirokerten. Salah satunya dengan melakukan penguatan kelembagaan dari Pokdarwis Wira Jaya, sebuah kelompok sadar wisata yang ada di desa Wirokerten. (ID)