Pustakawan sekaligus Kepala Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Novy Diana Fauzie, SS., MA. meraih penghargaan dalam ajang “Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2023” yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Jakarta pada Senin-Rabu (15-17/5). Penghargaan ini diraih Novy dengan memasuki babak final dan bersaing dengan 14 finalis lainnya.
Ketika dihubungi pada Jum’at (19/5), Novy menyampaikan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk mengikuti penghargaan ini. “Kami harus menyiapkan portofolio terkait apa saja yang telah dilakukan selama 5 tahun ke belakang. Seperti inovasi, publikasi, program unggulan, keterlibatan dalam organisasi kepustakawanan, pengalaman menjadi narasumber dan lainnya,” ungkapnya.
Pada tahap final Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2023, finalis diharuskan untuk menyiapkan materi presentasi, dan materi presentasi yang Novy bawakan mengenai Persepsi dan Konsep Repository: Open access versus Close access.
“Ada 5 tema presentasi untuk peserta, diundi dulu sebelum dibagikan ke finalis. Jadi nggak bisa nyicil membuat materi presentasi sebelumnya, karena kami baru tahu materi yang akan dipresentasikan di hari itu. Saya mendapat tema tentang Persepsi dan Konsep Repository: Open access versus Close access. Yang kemudian saya bawakan dengan judul Open Access Repository, Sudah Siap? Adapun beberapa program yang saya jelaskan dalam portofolio meliputi Muhammadiyah Membaca (Mbaca), Pustakawan Berbagi Melalui Podcast, SejarahMu, Klinik Skripsi dan lainnya,” jelasnya.
Novy juga menambahkan, setelah proses presentasi selesai, hari selanjutnya finalis mengikuti proses wawancara dengan 5 dewan juri. Setelah seluruh proses seleksi tahap final selesai, Perpustakaan Nasional mengumumkan finalis yang menjuarai ajang Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional 2023.
Kemenangan yang diraih Novy juga merupakan buah hasil dukungan pimpinan dan civitas akademika UMY. “Pimpinan dan civitas akademika UMY mendukung penuh program-program yang saya dan teman-teman pustakawan UMY rancang. Sehingga, inovasi-inovasi yang kami ciptakan dapat terealisasi dan mendukung capaian penghargaan ini,” paparnya.
Dengan memenangkan Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2023, Novy mendapat uang sebesar 22,5 juta rupiah dan berkesempatan untuk mengikuti The International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) di Rotterdam, Belanda pada bulan Agustus mendatang. Sebagai pustakawan, Novy berpesan kepada sesama pustakawan lainnya untuk selalu mengembangkan diri dan jangan pernah lupa untuk berbagi ilmu.
Adapun juara kedua dalam ajang ini diraih oleh Juznia Andriani (Pustakawan Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Literasi Pertanian, Kementerian Pertanian), juara ketiga Aris Nurohman (Pustakawan UIN Prof KH Saifuddin Zuhri Purwokerto), dan juara favorit versi media sosial diraih oleh Nadia Amelia Qurrota A’yunin (Pustakawan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI). (Zachra)