Demi menjamin lancarnya transportasi selam pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-25, tuan rumah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyediakan sarana transportasi yang unik tiap harinya. Kereta bermesin yang banyak dijumpai di pasar malam atau sering biasa di sebut “kereta kelinci” ini hadir beroperasi di seputaran lingkungan kampus UMY menambah semarak gelaran PIMNAS 25 kali ini. Dalam operasi tiap harinya kereta kelinci mampu menarik atensi para peserta PIMNAS 25.
Salahsatu anggota tim Transportasi PIMNAS 25 UMY, Sholahuddin ketika di temui pada Selasa (10/7) memaparkan untuk memperlancar transportasi pada PIMNAS 25 kali, UMY sengaja memilih kereta kelinci sebagai sarana transportasi karena dalam operasinya sehari-hari cukup efektif. “Dalam sekali putaran kereta kelinci ini cukup efektif karena mampu mengangkut hingga 35 orang,” tambahnya.
Jalur operasi kereta kelinci yang jadi primadona transportasi selama penyelengaraan PIMNAS 25 ini beroperasi mulai pukul 06.30 WIB hingga hari terakhir rangkaian acara PIMNAS 25. Rute yang dilewati oleh kereta kelinci ini cukup mampu mengatasi kebutuhan transportasi para peserta PIMNAS 25 UMY, yakni melewati seputaran lingkungan kampus UMY mulai dari pusat air mancur, Sportorium dan melewati tempat penginapan para peserta baik di UNIRES putra disayap utara maupun UNIRES putri di sayap selatan kampus.
Salah satu peserta PIMNAS 25 UMY dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang juga pengguna kereta kelinci mengungkapkan, Muchlis, adanya kereta kelinci ini sangat efektif dan membantu dalam akses beberapa titik yang menjadi lokasi PIMNAS seperti ruangan presentasi, Sportorium untuk display pameran dan bazaar, UNIRES UMY sebagai tempat penginapan para peserta, serta menuju ke masjid. Selain itu, kereta kelinci tersebut juga mengingatkan memori masa kecil dan Ia bisa menikmati suasana kampus UMY tanpa harus berjalan kaki.
