Berita

Kesehatan Gigi Cermin Kesehatan Tubuh Manusia

Gigi merupakan gambaran secara menyeluruh kesehatan manusia. Banyak penyakit yang diderita oleh seseorang tersebut awal mulanya berasal dari kesehatan giginya, akibat dari  kuman atau bakteri yang ada di rongga mulut masuk kedalam tubuh dan menyebabkan munculnya penyakit seperti penyakit jantung, ginjal dan lain-lain. Untuk itu sangat penting bagi setiap orang untuk merawat giginya dengan baik agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga.

Demikian disampaikan Drg. Hastoro Pinyadi, Sp.Pros Ketua Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta  (KG UMY) saat ditemui disela-sela pemeriksaan gigi gratis yang dilaksanakan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) UMY, Senin (15/10).

Menurut  Hastoro, cara ideal dalam merawat gigi sebenarnya ini sangat mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal . “Cara yang paling ideal dalam merawat gigi adalah dengan menggosok gigi dua kali sehari dengan bersih lalau memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali dengan begitu kesehatan gigi dan anggota tubuh kita akan tetap terjaga” ujarnya.

Sementara itu Drg. Iwan Dewanto direktur RSGMP-UMY menambahkan  bahwa  kesadaran masyarakat akan kesehatan giginya saat ini masih kurang. K” Hal karena masyarakat baru peduli dengan kesehatan giginya jika giginya terasa sakit dan ada keluhan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi inilah yang perlu terus menerus kita tingkatkan” tambahnya.

Iwan mengungkapkanpemeriksaan gigi gratis ini dilakukan selama tiga hari mulai hari Senin – Rabu (15-17/10) selain itu dengan adanya pemeriksaan gigi gratis di RSGMP UMY ini maka dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan gigi dan tubuhya. “Masyarakat juga harus lebih rajin memeriksakan giginya. Jangan hanya ketika sakit gigi baru ingat dan datang ke dokter gigi,” ungkapnya.

Iwan juga memaparkan bahwa kesehatan gigi itu juga berkaitan dengan cara dan waktu kita menggosok gigi. Sebab jika cara menggosok giginya salah dan terlalu lama jangka waktunya justru akan menyebabkan penyakit. “Gosok gigi itu yang benar adalah setiap kita selesai makan, jadi berapa kali kita gosok gigi itu tergantung berapa kali kita makan ditambah lagi dengan sebelum tidur. Karena kalau sisa makanan itu terlalu lama menempel pada gigi kita dalam jangka waktu 6-7 jam itu akan membuatnya sulit dibuang dan akan menimbulkan lubang gigi,” paparnya.

“Hal yang perlu dibenarkan pula adalah cara menggosok giginya. Jika menggosok giginya terlalu kencang, enzim pad gigi akan terkikis. Padahal menggosok gigi itu sendiri ada dua fungsi. Pertama, untuk membersihkan giginya. Dan kedua, untuk memijat gusinya. Karena gusi kita itu sudah memiliki pertahanan, jadi kalau tidak benar menggosok giginya akan membuat gigi kita rusak. Jadi pilih bulu sikat gigi yang halus, dan menggosoknya bukan hanya maju- mundur tapi juga harus naik-turun,” jelasnya.

 Lebih lanjut Iwan juga mengatakan bahwa kegiatan pemerikasaan gigi gratis ini juga memberikan manfaat tersendiri bagi mahasiswa kedokteran UMY. “Dengan adanya kegiatan ini mahasiswa menjadi tahu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, agar mereka bisa mengerti dan jiwa pengabdiannya bisa tumbuh. Karena kita tidak menciptakan dokter gigi yang notabene bekerja hanya untuk mencari uang saja,” tuturnya. (Sakinah/Sakti)