Menjelang dua hari menuju Kontes Robot Indonesia yang akan diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, para panitia KRI sudah mulai mematangkan kesiapan acara. Terutama untuk para Liaison Officer (LO) yang akan mengambil peran penting dalam mengarahkan para peserta KRI selama empat hari berlangsungnya acara. Tim akomodasi LO, Bimo Satryo Wibowo, saat diwawancarai di Biro Humas dan Protokol UMY pada Selasa (9/6) menyampaikan bahwa sejauh ini kesiapan LO secara keseluruhan sudah mencapai 95%.
“Alasan 95% (kesiapan LO) adalah karena masih ada beberapa peserta Kontes Robot yang belum memberikan data lengkap seperti yang diminta oleh panitia. Untuk hal lainnya, InsyaAllah LO sudah siap,” ujar mahasiswa jurusan Hubungan Internasional UMY angakatan 2012 tersebut. Sesuai keterangan Bimo, rapat terakhir para LO telah diadakan Sabtu (6/6) lalu. Dalam rapat tersebut dibahas perubahan rundown, perubahan sistem handling peserta, sistem alur kedatangan peserta dan hal teknis lainnya.
Liaison Officer sendiri merupakan panitia yang bergerak dalam koordinasi dengan peserta, para juri, dan tamu-tamu undangan selama berlangsungnya acara KRI di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tugas utama LO peserta kali ini adalah memberikan pendampingan selama KRI berlangsung, dari pagi saat absen pagi, mengantarkan peserta ke tempat-tempat lomba, hingga di akhir hari mengantarkan para peserta kembali ke penginapannya masing-masing. Jumlah keseluruhan panitia LO untuk KRI 2015 ini adalah 180 orang yang keseluruhannya merupakan mahasiswa UMY, sudah termasuk 40 orang LO yang memegang para peserta secara langsung. Identitas para LO pada saat KRI berlangsung akan diketahui dari dresscode yang digunakan. Para LO akan memakai rompi berwarna merah dengan tulisan “Ask Me” di dada mereka. Sehingga para peserta dapat menanyakan apapun terkait koordinasi KRI maupun seputar teknis lainnya kepada para LO tersebut, meskipun kepada LO lain yang bukan bertanggung jawab atas tim tersebut.
Ditanya tentang kedatangan para peserta KRI, Bimo mengungkapkan ada beberapa team yang akan datang mulai hari Selasa, Rabu dan Kamis. “Tapi untuk full service-nya baru tanggal 11 Juni. Karena sudah ketentuan dari DIKTI seperti itu. Jadi untuk yang datang hari ini dan besok, sementara mereka menyewa penginapan sendiri.” Sedangkan untuk tempat menginap para peserta, sudah disiapkan beberapa hotel seperti Hotel Pangeran Emas, Hotel Putra Jaya yang ada di Prawirotaman, Hotel Novotel dan Unires UMY.
Untuk persiapan terakhir dua hari menjelang diselenggarakannya KRI, para LO akan fokus pada pengecekan akhir hotel-hotel tempat menginap peserta dan mendaftar nomor kamar, membuat skema rundown lebih detil untuk didistribusikan kepada panitia lainnya, dan juga membuat skema kedatangan para peserta lomba. (Deansa)