Berita

Keutamaan Alquran dan Kisah Hidup Salim Maula Abu Hudzaifah

Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan berkah. Waktu yang sangat tepat untuk melakukan muhasabah diri dan meperdalam ilmu Alquran. Bagaimana tidak, pada bulan Ramadan waktu dimana kitab suci Alquran diturunkan. Untuk itu , Nanang Joko Purwanto, S.S., M.Pd.I mengajak untuk meneladani salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Salim maula Abu Hudzaifah.

“Pada suatu hari Rasulullah SAW berpesan kepada para shahabatnya, katanya: “Ambillah olehmu al-Quran itu dari empat orang, yaitu: Abdullah bin Mas’ud, Salim Maula Abu Hudzaifah, Ubai bin Ka’ab dan Mu’adz bin JabaL,” ujar Nanang saat melakukan ceramah salat terawih pada, (14/5) di Masjid K.H Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Nanang menyampaikan, dulunya Salim Maula Abu Hudzaifah merupakan seorang mantan budak yang dimerdekakan oleh Abu Hudzaifah bin ‘Utbah yang merupakan orang terpandang dari bangsa Quraisy. Setelah diberi kebebasan, Salim Maula Abu Hudzaifah menjadi orang yang tinggi derajatnya karena ilmu Alquran yang dimilikinya. Kemudian, ia juga dikenal sebagai orang yang tidak pernah bertele-tele dan selalu berkata benar dengan berani.

“Salim Maula Abu Hudzaifah merupakan orang yang berani. Ketika ia menemukan kesalahan, bukan didiamkannya, tetapi akan langsung dikoreksi. Semua ini dikarenakan dia telah mempelajari dan menerapkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupannya,” imbuh Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (Prodi PBA) UMY.

Salim juga merupakan orang yang tidak pernah absen dari peperangan bersama Rasul. Pada suatu perang melawan Musailamah Al Kazzab, ia bersedia untuk menjadi benteng bagi umat Muslim dari serangan musuh. Pada akhirnya ia gugur dalam peperangan sebagai orang yang Syahid bersama Abu Hudzaifah bin ‘Utbah.

Nanang mengatakan bahwa dari kisah hidup Salim Maula Abu Hudzaifah, dalam Islam tidak memandang status sosial seseorang, akan tetapi barang siapa yang memiliki ilmu terlebih lagi Alquran akan lebih tinggi derajatnya. Kemudian ia juga mengingatkan kepada jamaah untuk memanfaatkan waktu selama bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya. “Ketika mempelajari maka kita akan berani menyampaikan kebenaran dan berani berjuang dalam kebaikan. Lalu, pergunakan waktu selama bulan ini untuk memperbanyak ilmu dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” pungkasnya.(ak)