Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021 resmi berakhir pada 21 November 2021 kemarin. Tim KHAD Racing Team Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menutup kompetisi dengan meraih penghargaan off track kendaraan paling handal dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), dan bekerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya sebagai tuan rumahnya.
Dihubungi melalui aplikasi berbalas pesan, Rabu (24/11), ketua tim KHAD Racing Team UMY Muhammad Aldiansyah, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada tim karena mampu menyelesaikan 5 kali kesempatan race tanpa DNF (Do Not Finish). “Tetapi secara perolehan poin masih di bawah tim lainnya, dan alhamdulillah KHAD mendapatkan itu,” ujarnya.
DNF sendiri adalah istilah bagi mobil yang tidak bisa menyelesaikan 8 lap dalam waktu 27 menit, penyebabnya karena mobilnya trouble (bermasalah) di pertengahan lap, atau sudah mencapai finish namun melebihi waktu 27 menit. “Penghargaan ini berbeda dengan juara umum 1,2, dan 3. secara garis besarnya, kita berada di peringkat 4 umum dan mendapatkan penghargaan “Kendaraan Paling Handal”,” sambungnya.
KMHE tahun ini melewati beberapa tahap seleksi, dari tahap awal seleksi, tim yang mendaftar di kelas yang sama dengan UMY ada 21 tim, kemudian masuk tahap seleksi laporan desain kendaraan terpilih 11 tim untuk masuk tahap seleksi virtual inspection, setelah itu diumumkan finalis yang lolos untuk melakukan race on track yang hanya berjumlah 4 tim untuk merebut juara 1,2,3. Dan UMY satu-satunya tim kampus swasta yang bisa mencapai final.
Setiap kompetisi tentu saja, semua tim ingin menjadi yang terbaik. KHAD berharap bisa jauh lebih baik untuk kompetisi berikutnya. “Cukup senang, namun dari KHAD masih perlu melakukan evaluasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik ke depan. Harapan kami ke depannya KHAD bisa konsisten untuk bersaing mendapatkan podium demi nama baik UMY, dan merapikan segala aspek yang dapat menunjang kesuksesan KHAD Team, baik internal maupun eksternal.”
Dalam keikutsertaannya di ajang KMHE 2021, tim KHAD mempersiapkan mobil sejak tujuh bulan yang lalu. Dikerjakan oleh 5 mahasiswa tim inti dari Prodi Teknik Mesin UMY diantaranya; Dimas Gito Dewantara – Mesin, 2019, Muhammad Aidil – Mesin, 2019, Irfan Kholis – Mesin, 2020, Ilyas Yudhi Pradana – Elektro, 2019, Abdul Harist Al Fattah – Mesin, 2019, serta dosen Pembimbing Ir. Aris Widyo Nugroho, Ph.D dan dibantu sekitar 10 orang tim eksternal. (Hbb)
Dihubungi melalui aplikasi berbalas pesan, Rabu (24/11), ketua tim KHAD Racing Team UMY Muhammad Aldiansyah, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada tim karena mampu menyelesaikan 5 kali kesempatan race tanpa DNF (Do Not Finish). “Tetapi secara perolehan poin masih di bawah tim lainnya, dan alhamdulillah KHAD mendapatkan itu,” ujarnya.
DNF sendiri adalah istilah bagi mobil yang tidak bisa menyelesaikan 8 lap dalam waktu 27 menit, penyebabnya karena mobilnya trouble (bermasalah) di pertengahan lap, atau sudah mencapai finish namun melebihi waktu 27 menit. “Penghargaan ini berbeda dengan juara umum 1,2, dan 3. secara garis besarnya, kita berada di peringkat 4 umum dan mendapatkan penghargaan “Kendaraan Paling Handal”,” sambungnya.
KMHE tahun ini melewati beberapa tahap seleksi, dari tahap awal seleksi, tim yang mendaftar di kelas yang sama dengan UMY ada 21 tim, kemudian masuk tahap seleksi laporan desain kendaraan terpilih 11 tim untuk masuk tahap seleksi virtual inspection, setelah itu diumumkan finalis yang lolos untuk melakukan race on track yang hanya berjumlah 4 tim untuk merebut juara 1,2,3. Dan UMY satu-satunya tim kampus swasta yang bisa mencapai final.
Setiap kompetisi tentu saja, semua tim ingin menjadi yang terbaik. KHAD berharap bisa jauh lebih baik untuk kompetisi berikutnya. “Cukup senang, namun dari KHAD masih perlu melakukan evaluasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik ke depan. Harapan kami ke depannya KHAD bisa konsisten untuk bersaing mendapatkan podium demi nama baik UMY, dan merapikan segala aspek yang dapat menunjang kesuksesan KHAD Team, baik internal maupun eksternal.”
Dalam keikutsertaannya di ajang KMHE 2021, tim KHAD mempersiapkan mobil sejak tujuh bulan yang lalu. Dikerjakan oleh 5 mahasiswa tim inti dari Prodi Teknik Mesin UMY diantaranya; Dimas Gito Dewantara – Mesin, 2019, Muhammad Aidil – Mesin, 2019, Irfan Kholis – Mesin, 2020, Ilyas Yudhi Pradana – Elektro, 2019, Abdul Harist Al Fattah – Mesin, 2019, serta dosen Pembimbing Ir. Aris Widyo Nugroho, Ph.D dan dibantu sekitar 10 orang tim eksternal. (Hbb)