Dalam rangka menunjukan kompetensi dan mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa, Program Studi Komunikasi dan Konseling Islam (KKI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan sebuah kegiatan bertajuk KKI Day. Kegiatan ini sebagai output dari proses perkuliahan satu semester dan rencananya akan diadakan tiap satu semester sekali. Selain sebagai output dari proses perkuliahan kegiatan ini juga merupakan sarana untuk mempererat ukhuwah antar mahasiswa KKI khususnya.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Twediana Budi Hapsari, S.Sos., M.Si., Ph.D Kepala Prodi KKI UMY dalam sambutannya kepada para mahasiswa KKI Rabu (3/1) di Timur GOR Voly UMY. Dalam kegiatan KKI Day tersebut dipromosikan pula berbagai produk mulai dari makanan, foto, baju bahkan terdapat beberapa kelompok yang menawarkan jasa. Salah satu peserta yang menawarkan jasa adalah Reza Surya Jaya mahasiswa KKI 2014 yang menawarkan jasa “packaging” untuk berbagai barang. “Karena banyak kelompok yang membuat barang dan makanan, maka saya berinisiatif untuk membuat jasa pembungkusan. Namun, tidak seperti yang lain, jasa pembungkusan ini saya buat tidak hanya untuk hari ini saja namun untuk jangka panjang dan dipasarkan untuk umum nantinya,” ungkapnya.
Walaupun kegiatan tersebut dilaksanakan ketika beberapa jurusan telah menyelesaikan satu semester perkuliahan namun hal tersebut tidak menurunkan semangat dari para peserta KKI Day. Seperti yang disampaikan Dr. Akif Khilmiyah selaku Dekan Fakultas Agama Islam UMY. “Memang kegiatan ini sedikit terlambat untuk dilaksanakan karena beberapa jurusan telah menyelesaikan perkuliahan. Namun semangat partisipasi terhadap kegiatan tersebut perlu dicontoh dan diapresiasi, ” ungkapnya.
Dr. Akif juga mengatakan bahwa KKI Day dapat dijadikan sebagai ajang percontohan bahwa mahasiswa harus aktif dan kreatif. “Dapat dilihat dan dicontoh bagaimana aktif dan kreatifnya mahasiswa. Bahkan beberapa bulan yang lalu saya temui di pernikahan dosen ternyata yang melakukan pemotretan dan lain sebagainya merupakan mahasiswa baru. Ini merupakan hal yang cukup baik,” jelasnya.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY juga mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengharapkan kegiatan tersebut terus berlanjut serta berimbas positif . “Saya juga sempat berbelanja dan hal tersebut merupakan bentuk nyata bahwa saya mengapresiasi kegiatan ini. Selain itu saya juga berharap bahwa nantinya kegiatan ini dapat terus berjalan dan memberikan efek yang positif,” tutur Dr. Sukamta.,S.T.,MT.
Di sisi lain Sukamta juga mengomentari salah satu foto yang dipajang di tempat pameran foto. “Saya tertarik melihat salah satu foto yang dipasang dimana terdapat dua orang wanita berpelukan menghadap danau dan hal tersebut bisa menjadi multitafsir. Karena saat ini sedang gencar-gencarnya promosi tentang LGBT dan Muhammadiyah dengan tegas melarang LGBT. Maka dari itu sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) UMY juga akan menindak tegas pelaku LGBT dan tidak menutup kemungkinan akan dikeluarkan dari UMY. Saya juga menghimbau kepada mahasiswa KKI khususnya untuk memproteksi teman-temannya dari perilaku LGBT, dan berkaitan dengan foto saya himbau untuk lebih berhati-hati dalam mengambil foto,” tegasnya.
Sukamta juga menyarankan mahasiswa harus terus belajar dari ahlinya. “Teruslah belajar dari ahlinya, karena dengan terus belajar dari ahlinya maka akan mendapatkan inspirasi baru dan meningkatkan kualitas diri, ” tutupnya.