Pemukulan gong oleh Wakil Rektor I UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto,MP menandakan dibukanya kerjasama Kuliah Kerja Nyata (KKN) International dan Learning Express antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan mahasiswa Singapore Polytechnic(SP) . Open Ceremony KKN International dan Learning Express peresmian pembukaan ini dilakukan di Gedung Mini Theater Pusat Pelatihan Bahasa (PBB) UMY, pada Senin (16/9) turut dihadiri oleh pimpinan dari tiap – tiap universitas.
Gunawan dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya KKN Internasional ini mahasiswa antar nergara bisa berinteraksi dan dapat memahami perbedaan budaya Indonesia dan Singapura. Selain itu dapat juga memberikan pengalaman pada mahasiswa UMY yang mendampingi mahasiswa SP nantinya. “melalui perbedaan kita lebih banyak memahami dan mengerti seluk beluk kehidupan. Karena antara Singapura dan Indonesia khususnya Yogyakarta tentulah berbeda”, jelasnya.
Sementara itu dosen Singapore Polytechnic Noel Kristian mengungkapkan, acara KKN Internasional tersebut hendaknya dapat berkelanjutan pada tahun berikutnya. Noel berharap UMY ke depannya dapat berkunjung ke Singapura, apakah itu dalam bentuk KKN atau lainnya.”kami berharap KKN ini berkelanjutan, jika bisa UMY juga ke Singapore Polytehnic”, ungkapnya.
KKN Internasional mahasiswa SP di Yogyakarta tersebut akan berlangsung mulai tanggal 16 hingga 27 September 2013. Rangkaian kegiatan KKN tersebut akan berlangsung di beberapa tempat, diantaranya Polengan, Pajangan, Poncosari, tempat wisata Yogyakarta dan lainnya.
Untuk kegiatan di desa Polengan, Pajangan dan Poncosari, para mahasiswa KKN tersebut akan membantu masyarakat sekitar mengembangkan produk olahan ketela yang telah dikenal sebagai bahan utama beragam makanan tradisional. Seperti variasi kerupuk tela, rengginang dari cassava dan bermacam makanan tradisional baru lainnya.
Selain itu, mahasiswa Singapore Polytehnic juga akan diberi kesempatan untuk mempelajari kuliner Indonesia melalui cooking class yang telah disiapkan panitia. Hal itu bertujuan untuk mengenalkan kuliner Indonesia pada mereka. Dalam cooking class itu para mahasiswa Singapura tersebut akan dibagi dalam beberapa kelompok dan akan berlomba memasak masakan ala Indonesia.(syah)