Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi (KOMAKOM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah sukses menyelenggarakan event tahunan Communication Awards (CA), yang merupakan sebuah ajang kompetisi komunikasi Nasional yang pada tahun ini genap berusia 10 tahun (satu dekade). Rangkaian kompetisi yang telah bergulir sejak bulan Agustus sampai dengan November tersebut terdiri dari berbagai kompetisi komunikasi, salah satunya yaitu Festival Film Gadget (FFG).
Kompetisi pembuatan film menggunakan gadget dengan durasi 15 menit tersebut merupakan sebuah ajang pemanfaatan alat komunikasi smartphone sebagai media baru dalam berkarya. Karena sejauh ini, fungsi gadget atau smartphone masih dimanfaatkan oleh sebagian kalangan mahasiswa hanya untuk berfoto selfie, sebagai alat berkomunikasi jarak jauh, mengupdate status di jejaring media sosial, dan lainnya. Karena itulah, untuk memfungsikan gadget menjadi media yang lebih positif dan bermanfaat, Komakom UMY mengadakan kompetisi Festival Film Gadget yang merupakan serangkaian kompetisi dalam Communication Awards dengan mengangkat tema Just Like Animal. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Yuli Indrianti selaku Ketua Acara CA dalam Malam Penganugerahan CA yang diselenggarakan pada Minggu (15/11) bertempat di Gedung Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta.
Tema yang diangkat tersebut seperti dijelaskan Yuli, merupakan pembuatan film dengan ide cerita memfilosofikan hewan yang dibingkai dalam sebuah film pendek. Seperti contohnya hewan semut, yang kerap difilosofikan sebagai hewan yang bekerja mengutamakan gotong royong dalam berkelompok, dan filosofi hewan tersebut dapat dicontoh oleh manusia sebagai suatu hal yang positif. “Tema FFG tahun ini yaitu Just Like Animal, dimana kita ingin menyadarkan masyarakat, khususnya mahasiswa bahwasannya filosofi dari perilaku hewan yang positif, seperti semut dengan gotong royongnya pun dapat ditiru oleh manusia dalam kegiatan sehari-hari,” ungkapnya.
Ditambahkan oleh Yuli, dari sekian banyak karya yang masuk, hanya diambil 5 film yang masuk dalam nominasi, berdasarkan pilihan dewan juri, dan satu film terfavorit berdasarkan vote like di youtube. “Dari lima film yang masuk nominasi tersebut, hanya akan diambil 3 juara, yaitu juara 1,2,dan 3, serta 1 film favorit yang sebelumnya telah di vote oleh penonton melalui youtube,” tambahnya.
Sebagai salah satu juri FFG, Bagus Sumartono mengungkapkan karya-karya yang masuk dalam kompetisi FFG tersebut sudah cukup baik, sehingga sempat membuat dewan juri kebingungan untuk memilih 5 film yang masuk ke dalam nominasi. “Dari segi kualitas sudah sangat baik, dan tema yang diangkat pun cukup menarik, sehingga peserta mengeksplor film-filmnya dengan sangat baik, dan sempat membuat bingung kami sebagai juri untuk memilih,” tuturnya.
Bagus juga menambahkan, kepedulian Komakom UMY dalam memanfaatkan gadget untuk media kompetisi sangatlah baik, karena sejauh ini mahasiwa masih kebingungan untuk berkarya dalam pembuatan film, karena terbatasnya alat kamera profesional yang digunakan untuk membuat film. “FFG dapat menjadi solusi bagi sineas muda untuk berkarya dalam membuat film dengan memanfaatkan gadget, dengan itu tidak ada alasan lagi untuk rekan-rekan mahasiswa untuk tidak berkarya dan berkompetisi, khususnya dalam bidang film,” tambahnya.
Terlepas dari hal itu, Communication Awards tahun ini memiliki berbagai serangkaian kompetisi, diantaranya yaitu CSR Program, Feature Writing, Festival Film Gadget (FFG), Integrated Campaign, dan Print AD, serta pada malam penganugerahan tersebut turut dimeriahkan berbagai pengisi acara, diantaranya Antagonis Puisi, Kabaret UMY, Hox Up dancer, 21 breakdown band, dan Three Angle band. (Adam)