Berita

KOMAP UMY Kenalkan Budaya dan Kuliner Indonesia Kepada Mahasiswa

IMG_8757Banyaknya budaya yang ada di Indonesia mendorong mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mengenalkan beragam macam budaya yang dimiliki Indonesia, kepada mahasiswa-mahasiswi UMY. Dalam pengenalan ini Korps Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (KOMAP) menggelar acara tentang kebudayaan yang dimilki Indonesia, baik dari pakaian kebudayaan sampai makanan khas dari daerah-daerah di Indonesia.

Untuk mengenalkan mahasiswa tentang kuliner dan budaya khas dari Indonesia ini, maka KOMAP menggelar acara Festival Seni Budaya dan Kuliner (FESBUK) pada hari ini (10/12) di latar Sportorium UMY. Kegiatan ini merupakan puncak rangkaian acara dari Gebyar Government yang sudah menginjak tahun ketiga. Rangkaian kegiatan ini akan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 22.00 wib. Selain itu para penonton akan dihibur dengan berbagai macam penampilan menarik dengan tema budaya Indonesia.

Ketua panitia, Riska Sarofah mengatakan, kegiatan ini juga menggandengn beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMY dan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara untuk hiburan yang akan diberikan antara lain yakni tarian dari berbagai daerah seperti ternate, tidore, Kalimantan timur, dan tari tor-tor. “Bukan hanya tarian saja, tapi jg hiburan lainnya seperti DKI Jakarta yang akan memberikan hiburan lenong, lagu daerah Sulawesi utara, skrip dance ISI, Cakalele dan Kabata (Halut dan Haltim),” ujarnya.

Riska juga menjelaskan, untuk lebih memeriahkan suasana di malam puncak acara, nantinya para panitia juga menggunakan pakaian adat. Hal ini sebagai bentuk apresiasi mereka dalam melestarikan dan menjaga baju adat Indonesia. Selain itu di puncak acara nantinya juga akan ada pengumuman pemenang dari kompetisi citizien journalism, pemberian penghargaan kepada dosen dan karyawan Ilmu Pemerintahan UMY, serta mahasiswa baru Ilmu Pemerintahan yang terlibat dalam kegiatan Social Day.

Pemberian penghargaan kepada dosen dan karyawan tersebut, menurut Riska sebagai bentuk apresiasi para mahasiswa kepada mereka. Ini juga merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilakukan, khususnya oleh mahasiswa. “Pemberian penghargaan kepada dosen dan karyawan baru pertama kali dilakukan, untuk itu kami panitia juga melakukan penilaian dengan menyebarkan 20 kuesioner di kelas-kelas. Penilaian untuk dosen ini untuk mendorong para dosen agar bisa lebih dekat dengan para mahasiswa. Sedangkan untuk para karyawan untuk mendorong para karyawan lain agar bisa memberikan pelayanan yang baik bagi para mahasiswa, khususny di mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMY,” imbuhnya.

Riska juga berharap acara ini bisa lebih mendorong dan memotivasi budaya yang ada di Indonesia, serta dapat dijadikan wadah untuk saling menjalin silaturahmi dengan IKPM Jogja dan terakhir dapat mempererat hubungan antar mahasiswa Ilmu Pemerintahan, agar ke depannya jauh lebih kompak lagi.