Konser pamit Drum Corps Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (DC UMY) menuju Grand Prix Marching Band (GPMB) Indonesia yang dilaksanakan Sabtu malam (21/12) di Sportorium UMY mengangkat tema “A Moment to Remember Tsunami Aceh” dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor III UMY Sri Atmaja P Rosyidi, Ph.D sertaKepala Pusat Pengembangan Kreatifitas Mahasiswa UMY Sugito, S.IP, M.Si.
Drum Corps UMY mengangkat tema mengenang tsunami Aceh oleh DC UMY karena berlangsungnya GPMB pada tanggal 24-28 Desember 2013 di Jakarta, bersamaan dengan tanggal peringatan Tsunami di Aceh, yaitu tanggal 25 Desember. “Kita mengangkat tema mengenang aceh sebagai bentuk kepedulian kita terhadap korban tsunami Aceh. Selain itu, tema sosial jarang dilakukan dalam marching band, jadi unik aja gitu,” ungkap Ketua DC UMY Taufan Hidayat.
Taufan mengungkapkan, berdasarkan persiapan dan latihan yang telah dilakukan oleh DC UMY selama kurang lebih 6 bulan secara keseluruhan, ditambah dengan latihan intensif dan karantina selama 2 minggu, sudah dianggap cukup sebagai bekal bagi anggota DC bertarung GPMB kali ini. “Dengan usaha itu kita yakin bisa mempertahankan peringkat 5, sebagaimana yang sudah diraih dulunya. Tinggal doa yang harus diperbanyak, usaha kami sudah maksimal,” ungkap Ketua DC UMY ini.
Sedangkan Kepala Pusat Pengembangan Kreativitas Mahasiswa UMY mengatakan, Konser Pamit kali ini, merupakan acara pelepasan DC UMY menuju puncak GPMB yang akan dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 2013 di Istora Senayan Jakarta. Sekaligus meminta doa restu dari para orang tua beserta segenap mahasiswa UMY. “Setelah usaha, maka diiringi doa. Berhasil atau tidak itu urusan Tuhan,” ungkap Sugito.
Sugito juga menambahkan, UMY mendukung segala aktifitas positif dari mahasiswa baik moril dan materiil. Untuk membantu dalam hal persiapan menuju GPMB tahun ini, Bidang Kemahaiswaan UMY telah memberikan dukungan yang maksimal. “Saya sangat bangga dengan aktifitas mahasiswa UMY. Selain adanya dukungan dari pihak kampus, ada juga dukungan dari alumni Unit Kegiatan Mahasiswa,” ungkapnya.
Dalam konser pamit tersebut, DC UMY membawakan lagu khas daerah Aceh yang dipadukan dengan atraksi unik marching band. Selain itu, DC UMY juga menciptakan kombinasi music yang berbeda dan dentuman drum yang menggugah semangat bagi yang mendengarkannya. (syah)
