Rangkaian Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 tingkat nasional yang diselenggarakan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), sukses terselenggara. Selama empat hari penyelenggaraan sejak Kamis (11/6) hingga Minggu (14/6), rangkaian perlombaan dari cabang Kontes Robot ABU (Asia-Pasific Broadcasting Union) Indonesia (KRAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) telah berhasil melahirkan juara-juara baru. Generasi-generasi baru robotika Indonesia pun mulai bermunculan kembali melalui Kontes Robot Indonesia 2015 ini.
Sebagaimana disampaikan Dr. Illah Sailah MS, Direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) saat memberikan sambutannya dalam acara penutupan KRI 2015, Minggu sore (14/6). Ia yang juga selaku perwakilan dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) Dikti, mengaku sangat bangga dengan prestasi, kreasi dan inovasi mahasiswa-mahasiswa Indonesia dalam dunia robotik. “Kalian hebat dan luar biasa. Karya-karyanya sangat kreatif dan inovatif. Kami bangga pada kalian semua,” ujarnya di hadapan peserta dan mahasiswa yang hadir dalam acara penutupan dan pengumuman pemenang KRI 2015 tersebut.
Dr. Illah juga menyampaikan jika adanya KRI 2015 tersebut juga sebagai pelipur lara bagi Dikti dengan adanya isu ijazah palsu, yang sebelumnya telah beredar luas di masyarakat. Adanya KRI 2015 tersebut menurutnya juga semakin membuktikan pada dunia bahwa Indonesia bisa ikut berlaga dan berkompetisi di tingkat internasional. “Dan kita tidak akan kalah bersaing dengan negara lain. Karena kita punya potensi besar untuk menunjukkan pada dunia bahwa kita mampu bersaing dengan mereka,” paparnya.
Dr. Illah juga menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada UMY sebagai tuan rumah penyelenggaraan KRI 2015 ini. Sebab menurutnya tanpa adanya bantuan dari seluruh civitas akademika UMY, kontes robot tersebut tidak akan berjalan dengan lancar dan sukses seperti saat ini. “Terima kasih kepada UMY yang telah bersedia menjadi tuan rumah kontes robot Indonesia tahun ini. Karena tanpa bantuan dari seluruh civitas akademik, kontes robot ini tidak akan berjalan lancar seperti ini,” ungkapnya.
Kesuksesan penyelenggaraan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 ini pun diakui oleh peserta-peserta dalam gelaran KRI 2015 ini. Seperti tim peserta KRSBI yang berasal dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan robotnya yang bernama Eros. Kepada tuan rumah UMY, tim Eros menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya, karena telah menyediakan berbagai fasilitas selama pelaksanaan KRI 2015. Mulai dari tempat yang nyaman hingga LO (liason officer) yang sangat membantu. “Kami sangat mengapresiasi UMY sebagai tuan rumah. Fasilitas yang diberikan sangat baik mulai dari tempat sampai LO. Dan, kami belum pernah bertanding di gedung semegah ini,” ujar Dimas Pristovani perwakilan dari tim Eros. Hal senada juga disampaikan tim robot Erisa, robot seni asal PENS. Mereka mengucapkan terima kasih dan apresiasinya yang mendalam kepada UMY yang telah sukses dan dengan meriah menyelenggarakan KRI 2015.
Adapun para pemenang dalam KRI 2015 ini, akan berlaga kembali di tingkat internasional, khususnya bagi kategori KRAI, KRSBI, dan KRPAI. Juara pertama dan kedua KRAI akan berkesempatan mewakili Indonesia pada kontes robot ABU internasional yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus mendatang di UMY, juara KRSBI akan mewakili kontes RoboCup di Cina, dan juara KRPAI akan mewakili Indonesia di ajang Trinity College International Robot Contest di Amerika Serikat pada tahun 2016 mendatang.
Berikut ini nama-nama pemenang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 tingkat nasional, berdasarkan Keputusan Dewan Juri Kontes Robot Indonesia Nomor 002/SK-PT/KRI/UMY/2015 tanggal 14 Juni 2015 adalah:
Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI)
Juara | Nama Tim | Perguruan Tinggi |
1 | DAGOMINTON | Institut Teknologi Bandung |
2 | Barelang 5.5 | Politeknik Negeri Batam |
3 | INVICTO | Universitas Brawijaya |
Harapan | IRTONAS’ 64 | Politeknik Negeri Jember |
Desain Terbaik | RINY | Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
Strategi Terbaik | IRTONAS’ 64 | Politeknik Negeri Jember |
Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Beroda
Juara | Nama Tim | Perguruan Tinggi |
1 | BEATER 2.3 | Universitas Sultan Agung Semarang |
2 | Effiro | Politeknik Elektronika Negeri Surabaya |
3 | PLAYMAKER | Politeknik Mekatronika Sanata Dharma |
Harapan | MOBO-EVO | Universitas Negeri Yogyakarta |
Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Berkaki
Juara | Nama Tim | Perguruan Tinggi |
1 | Cyber Rimau | Universitas Sriwijaya |
2 | MAKALAM 3.1 | Sekolah Tinggi Ilmu Dinamika Bangsa |
3 | YUDHISTIRA 3 | Politeknik Negeri Bandung |
Harapan | GARENG PUNK | Universitas Negeri Yogyakarta |
Penghargaan Khusus KRPAI
Juara | Nama Tim | Perguruan Tinggi |
Desain Terbaik | BEATER 2.3 | Universitas Islam Sultan Agung Semarang |
Algoritma Terbaik | Eilero | Politeknik Elektronika Negeri Surabaya |
Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI)
Juara | Nama Tim | Perguruan Tinggi |
1 | EROS | Politeknik Elektronika Negeri Surabaya |
2 | ICHIRO | Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
3 | R2C-R9 | Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga |
Harapan | ALFAROBI | Universitas Gadjah Mada |
Inovasi Terbaik | EROS | Politeknik Elektronika Negeri Surabaya |
Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI)
Juara | Nama Tim | Perguruan Tinggi |
1 | ERISA | Politeknik Elektronika Negeri Surabaya |
2 | AZKA & AGRA | Universitas Brawijaya |
3 | BEDAYA | Universitas Telkom |
Harapan | Robusterra | Universitas Gadjah Mada |
Artistik Terbaik | AZKA & AGRA | Universitas Brawijaya |
Piala Tetap Rektor UMY
Juara | Nama Tim | Perguruan Tinggi |
Desain Terbaik | PLAYMAKER | Politeknik Mekatronika Sanata Dharma |
Strategi Terbaik | BLUE DEEP | Universitas Budi Luhur |
Favorit | ERISA | Politeknik Elektronika Negeri Surabaya |
Pemenang penghargaan Piala Bergilir Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) :
DAGOMINTON – Institut Teknologi Bandung (ITB). (sakinah)