Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) memang selalu menjadi ajang yang paling menarik dan selalu ditunggu-tunggu oleh semua mahasiswa di seluruh Indonesia. Segala persiapan yang mereka lakukan hingga datang lebih awal ke lokasi PIMNAS sudah menjadi hal biasa. Sejak Sabtu (7/7) kemarin, peserta PIMNAS 25 yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Senin hingga Jumat (4-14/7) ini sudah mulai berdatangan ke Yogyakarta.
Hal seperti ini pula yang dilakukan oleh kontingen Institut Pertanian Bogor (IPB). Sejumlah peserta, dosen dan sejumlah pendamping kontingen IPB telah berangkat dari Bogor menuju tempat penyelenggaraan PIMNAS 25 sejak hari Sabtu (7/7) lalu. Kontingen IPB datang ke Kampus Terpadu UMY menggunakan 2 bus. Secara keseluruhan, ada lebih dari 200 anggota kontingen IPB yang nantinya akan menyambangi UMY demi gelaran kompetisi intelektualitas mahasiswa se-Indonesia ini.
Menurut pantauan tim Humas PIMNAS 25 UMY, selain IPB dan kontingen perguruan tinggi di Yogyakarta, kontingen yang sudah datang adalah kontingen Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung. Juga akan ada 7 kontingen yang dijadwalkan datang malam ini.
Ketua Kontingen IPB Abdul Rahman Halim menjelaskan, mereka selalu menjadi peserta yang datang lebih awal ke lokasi PIMNAS, hal itu sudah menjadi tradisi dan kebiasaan mereka. “Tujuan kami datang lebih awal adalah agar kami punya waktu yang lebih banyak dibandingkan peserta lain dalam mempersiapkan segala sesuatu yang akan kami tampilkan pada saat PIMNAS nanti,” tutur Menteri Pendidikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IPB ini saat ditemui di lobi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMY, Ahad (8/7).
Masih menurut Abdul, IPB meloloskan 31 tim dalam PIMNAS pada tahun ini. 8 tim di antaranya lolos pada kategori Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Penelitian, 4 pada PKM Penagbdian Masyarakat, 6 pada PKM Teknologi, 5 PKM Gagasan Tertulis, 2 PKM Karsa Cipta, dan 6 PKM Kewirausahaan. “Itulah mengapa kami datang dan mempersiapkan kelengkapan dari jauh hari sejak masih di Bogor hingga datang lebih awal,” terangnya
Pameran produk PKM menjadi salah satu hal utama yang menurut Abdul menjadi salah satu aspek yang membutuhkan persiapan cukup banyak. Para peserta perlu tahu kondisi dan situasi di mana pameran nantinya akan diselenggarakan. “31 produk PKM adalah angka yang banyak sehingga kita perlu persiapan yang lebih dari kontingen lain. Apalagi kami datang ke UMY dengan target yang jelas, juara umum ”, katanya.
PIMNAS 25 UMY, akan mengadu 400 Tim yang berasal dari lebih 90 perguruan tinggi di Indonesia dalam 6 kategori berbeda. Tahun ini, ITS menjadi perguruan tinggi yang mengirimkan wakil terbanyak dengan 41 tim. Disusul IPB dari 31 tim, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan 27 tim, Universitas Brawijaya 24 tim, dan Universitas Negeri Sebelas Maret 19 tim. Pada PIMNAS tahun lalu di Universitas Hassanudin Makassar, UGM tampil sebagai juara umum PIMNAS.
