Awal tahun 2021, kabar yang menggembirakan datang dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pasalnya program studi ini kembali mempertahankan Akreditasi A untuk yang keempat kalinya. Ini berarti, akreditasi yang diraih oleh program studi yang berada di bawah Fakultas Agama Islam (FAI) ini sudah memasuki tahun ke 15.
Akreditasi ini berdasarkan kepada Surat Keputusan Nomor 112/SK/BAN-PT/Ak-PPK/S/I/2021 yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang berlaku sampai tahun 2025 mendatang. Twediana Budi Hapsari, Ph.D., Ketua Program Studi KPI, saat ditemui oleh BHP pada Rabu (06/01), menjelaskan bahwa untuk mempertahankan akreditasi bukanlah hal yang mudah. Banyak aspek peniliaian yang dilihat dalam penilaian akreditasi ini, tidak hanya mengenai manajemen program studi, namun juga tentang input dan output terkait bagaimana program studi mendapatkan mahasiswa baru hingga kualitas para alumni. “Dalam prosesnya, kualitas dosen dan kegiatan belajar-mengajar juga dijaga. Selain itu, kami juga menjaga hubungan dengan para mahasiswa sehingga mereka merasa nyaman dan homey berada di program studi ini,” ungkapnya.
Pendekatan hubungan yang dilakukan oleh program studi ini juga berpengaruh terhadap prestasi yang diraih oleh para mahasiswa. Rekognisi prestasi yang diraih oleh mahasiswa KPI pada tahun 2020 lalu saja, mencapai 58 prestasi baik itu dalam hal akademik maupun non-akademik. “Masa pandemi pun tidak menjadi penghalang namun menjadi sebuah tantangan baru untuk akreditasi ini. Hal ini, membuat KPI beradaptasi dan mengubah banyak hal dalam bidang akademiknya,” terang Twediana.
Dari segi penialian, skor akreditasi yang diraih oleh KPI masih bertahan pada angka 369 sama seperti periode akreditasi sebelumnya. Twediana berharap, dengan akreditasi yang terus bertahan ini, para mahasiswa serta alumni KPI menjadi lebih percaya diri lagi dalam mengembangkan minat dan bakatnya khusunya untuk berkembang di luar kampus dengan tetap memegang teguh nilai-nilai Islam. “Untuk selanjutnya, program studi KPI sedang bersiap untuk meningkatkan akreditasinya dari A menjadi Unggul melalui standar akreditasi yang baru dengan sistem penilaian yang berbeda,” tutupnya. (ays)
